Mohon tunggu...
lin istianah
lin istianah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Yuk saling sharing pengalaman. Saya guru PAUD dari Pamekasan Madura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa Sebenarnya ADHD Itu?

5 April 2018   14:20 Diperbarui: 5 April 2018   14:42 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: sciencedaily.com

menurut beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap penelitian ADHD, peneliti banyak menemukan penderita ADHD sudah semakin berkembang setiap tahunnya. apa sih ADHD itu? ADHD kepanjangan dari Attention Deficit Hyperactivity Disorder. ADHD ialah gangguan pada mental seseorang akibat adanya kelainan secara neorologi, dimana anak yang mengalami ini melakukan aktivitas yang sangat banyak. 

Pada ADHD ini anak selalu melakukan aktivitas yang berlebihan atau tidak bisa diam. ADHD ini sudah menjadi bawaan sejak anak lahir. lalu apasih penyebab ADHD ini? ada tiga faktor yang menjadi penyebab ADHD. yaitu faktor keturunan, faktor lingkungan dan kelainan pada otak. 

faktor keturunan, jika dalam silsilah keluarga ada yang mengalami ADHD kemungkinan besar keturunan selanjutnya juga akan ada yang mengalami ADHD, karena adanya faktor gen. jika seorang ayah memiliki ADHD, kemudian anaknya tidak ada yang mengalami ADHD, namun cucunya mengalami ADHD. anaknya memang tidak mengalami ADHD, namun dia pembawa sehingga anaknya yang akan mengalami ADHD tersebut.

faktor lingkungan, penyebab anak mengalami ADHD ini bisa juga berasal dari lingkungan. lingkungan yang dimaksud ini bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi sang ibu pada saat hamil atau keadaan lingkungan sekitar pada sang ibu hamil. dari makanan yang dikonsumsi ibu pada saat hamil, bisa menimbulkan anak tersebut terserang ADHD. menurut para peneliti, penderita ADHD saat ini sudah semakin banyak, mengapa bisa? dengan adanya teknologi yang sudah berkembang dan canggih ini, bisa menjadi faktor salah satu penyebab anak terserang ADHD. karena ibu yang sedang hamil, dikelilingi berbagai alat teknologi ini. 

kelainan pada otak, seorang anak yang terlahir dengan keadaan ADHD karena adanya kelainan pada otaknya, yang menyebabkan anak itu susah untuk mengendalikan dirinya. 

seorang anak yang mengalami ADHD pasti memilki beberapa gejala yang bisa kita lihat. ada tiga gejala ADHD.

1. gagal dalam pemusatan perhatian dan konsentrasi . seorang anak yang mengalami ADHD mengalami kegagalan dalam pemusatan konsentrasi, dia gagal  atau tidak bisa untuk fokus dalam jangka waktu lama. seperti saat dia sedang belajar, dia tidak dapat tenang fokus untuk belajar, dia terkadang suka memainkan tangannya, kakinya atau pulpennya, karena dia memang tidak bisa diam. jika dia sedang belajar kemudia ada suara-suara dari luarm, dia akan terganggu dan akan fokus pada suara itu. karena dia tidak bisa fokus. 

2. hipearktivitas. gejala yang kedua ini hiperaktivitas, dimana anak itu tidak bisa diam, dia selalu ingin bergerak, tidak pernah tenang, mudah tegang, dan tidak pernah berhenti bicara. anak hiperaktif ini selalu ingin bergerak. jika dia sedang bermain, teman-temannya yang lain sudah merasaka lelah, namun dia belum lelah, karena dia selalu untuk bergerak. bagi kita untuk melakukan suatu kegiatan untuk bergerak, membutuhkan banyak energi, namun berbeda dengan anak hiperaktif, bagi dia untuk diam lah yang membutuhkan banyak energi. 

3. Impulsivitas. pada keadaan impulsivitas ini, anak mengalami gangguan dalam mengontrol dirinya, dia tidak mampu untuk mengontrol dirinya. seperti sering marah, mengganggu temannya atau bahkan memukul temannya, namun terkadang dia tau jika perilaku itu salah, namun dia tidak mampu untuk mengontrol dirinya. jika dia memukul atau menggangu temannya, dia tidak tau akibat dari perilakunya. atau terkadang jika anak ini ditanya, dia akan menjawab seperti menjerit seperti nada seseorang yang marah, namun sebenarnya dia bukan marah, hanya karena dia tidak mampu untuk mengontrol dirinya, sehingga dia menjawab dengan berteriak.

namun jangan semua anak yang selalu bergerak atau tidak bisa diam, kita anggap dia anak ADHD. inilah pemahaman yang harus kita pahami secara dalam, kita harus bisa membedakan apakah anak tersebut tidak bisa bergerak karena memang itu karakteristik anak untuk perkembangannya atau karena memang dia mengalami ADHD tersebut. 

Seorang anak yang mengalami ADHD bisa hanya mengalami salah satu dari gejala ADHD tersebut, atau bisa ketiga gejala itu terjadi pada anak yang mengalami ADHD. seorang guru memiliki peran penting dalam penanganan anak ADHD. ada beberapa penanganan guru terhadap anak ADHD. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun