Mohon tunggu...
lin istianah
lin istianah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD

Yuk saling sharing pengalaman. Saya guru PAUD dari Pamekasan Madura

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Perhatian dan Umpatan Negatif Terhadap Otak Anak

18 November 2017   13:23 Diperbarui: 18 November 2017   14:24 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.shutterstock.com

banyak dari kita sering kali menemui disekeliling kita kehidupan yang bermacam-macam. ada yang sangat diperhatikan dan dijaga oleh orang tuanya, adapula yang dibiarkan dan ditelantarkan oleh orang tua, seperti para anak jalanan yang ditelantarkan oleh orang tuanya, sehingga mereka tidak pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya. terdapat beberapa perbedaan antara anak yang mendapatkan kasih sayang, cinta, perhatian dari orang tua atau orang yang berada di lingkungan sekitarnya dengan anak yang ditelantarkan dan kerap mendapatkan umpatan negatif dari lingkungan sekitarnya. hal-hal seperti itu akan sangat berdampak pada karakteristik anak.

Dalam sebuah penelitian mengenai dua karakteristik anak yang berusia 3 tahun. dalam penelitian tersebut, ukuran otak kedua anak tersebut berbeda, mengapa? padahal usia mereka sama. karena mereka mendapatkan perilaku dan sikap yang berbeda dari orang tua atau lingkungan sekitarnya. anak yang mendaptkan perhatian, cinta dan kasih sayang dari orang tua ukuran otak mereka lebih besar dibandingkan dengan anak yang ditelantarkan, kurang kasih sayang dan kerap mendapatkan umpatan negatif baik dari orang tua atau lingkungan sekitarnya.

Dalam penelitian tersebut, anak dengan ukuran otak lebih kecil, ada banyak area di otaknya yang kurang dan hilang, berbeda dengan anak dengan ukuran otak besar, mereka memiliki bagian-bagian otak yang lebih lengkap. anak dengan otak kecil memiliki kemungkinan akan tumbuh menjadi orang yang kurang cerdas, sulit berempati dan bahkan akan cenderung terlibat pada kejahatan bahkan bisa menjadi beban orang lain dikemudian hari.

Perbedaan perkembangan otak mereka disebabkan oleh perlakuan dari orang tua yang mereka dapatkan. anak dengan perkembangan otak yang lebih baik kerap mendapatkan perlakuan yang baik pula dari orang tua, berbeda dengan anak yang perkembangan otaknya kurang optimal yang sering kali mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orang tua. perkembangan otak anak dapat berkembang dengan optimal sesuai dengan perilaku yang mereka dapatkan dari orang tuanya. seorang anak yang tidak diperlakukan baik di tahap dua tahun awalnya akan berdampak negatif pada aspek fungsi otaknya, kecerdasannya yang tidak akan berfungsi dengan baik.

Seorang anak yang ditelantarkan semasa kecilnya, berkemungkinan besar juga akan menelantarkan anaknya nanti jika dia sudah memiliki anak. karena perkembangan otak mereka yang sudah tidak berfungsi secara sempurna. pola asuh seorang ibu sangat dibutuhkan oleh anak, terutama pada masa 2 sampai 3 tahun awal. anak yang mendaptkan perhatian dan kasih sayang yang cukup dari kedua orangtuanya, akan memiliki ukuran otak hippocampus. hippocampus adalah bagian dari otak yang sangat penting dalam mengatur fungsi mengingat serta memberikan respon yang positif.

Oleh karena itu, mendapatkan kasih sayang, perhatian dan umpatan negatif bagi anak sangat berpengaruh besar pada perkembangan otak anak. anak usia dini harus kita berikan sentuhan cinta dari sekitarnya dan ucapan ucapan yang baik seperti "adek pintar sekali ya" atau "wah adek rajin ya, nanti bakalan jadi orang pinter ya" dengan ucapan-ucapan positif yang kita berikan pada anak, otak mereka akan merespon dengan baik dan akan berdampak positif pada perkembangan otak mereka. berbeda dengan ucapan-ucapan kasar yang kita lontarkan pada anak usia dini, itu akan menghambat perkembangan anak dan akan memberikan rangsangan yang negatif pada pertumbuhan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun