Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Jika Ada "Salah Satu," Apakah Ada "Salah dua, dst"?

24 Februari 2023   06:12 Diperbarui: 24 Februari 2023   06:57 6645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

           Salah satu jenis dari ungkapan yaitu "salah satu." Ungkapan merupakan gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya. Ungkapan juga terbentuk dari gabungan dua kata atau lebih. Gabungan kata ini jika tidak ada konteks yang menyertainya maka memiliki dua kemungkinan:

  • Makna sebenarnya (denotasi)
  • Makna tidak sebenarnya (konotasi)

Bagaimana dengan ungkapan "salah satu, salah dua, dst?"

            Ungkapan "salah satu" termasuk pada jenis ungkapan pasangan beku. Artinya, pasangan dari kata tersebut tidak bisa dipasangkan dengan kata lain sehingga memiliki makna yang selaras. Sedangkan "salah dua, salah tiga, dst" merupakan gabungan kata yang tidak termasuk dalam ungkapan beku. Ada ungkapan yang sifatnya itu beku, artinya hanya kata tersebut yang dibuat karena alasan khusus.

             Salah dua, salah tiga, dst termasuk jenis kata yang mempunyai keambiguan yang besar. Hal tersebut menjadi penyebab kata tersebut tidak digunakan. Para penutur terdahulu juga hanya menggunakan satu bentuk yang lazim digunakan yaitu "salah satu." Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu mempunyai arti satu di antara yang lain.

            Jadi "salah dua, salah tiga, dst" tidak bisa digunakan. Alternatifnya yaitu menggunakan "dua di antaranya, tiga di antaranya, dst."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun