Mohon tunggu...
Umi Latifah (LinguistikAsik)
Umi Latifah (LinguistikAsik) Mohon Tunggu... Freelancer - Peneliti

Pencinta Linguistik

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Intip Penggunaan "Namun" dan "Tetapi", Yuk!

3 Februari 2023   06:07 Diperbarui: 3 Februari 2023   06:52 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kata sambung kerap digunakan masyarakat dalam komunikasi sehari-hari sebagai wujud pertentangan dan perlawanan. Bagaimana masyarakat bisa melakukan pertentangan tanpa keduanya.? Yuk ... kenali keduanya dengan tepat sebelum melakukan pertentangan.

Kata "namun" dan "tetapi" merupakan kata penghubung (konjungsi) yang berfungi sebagai penanda pertentangan. Selain fungsi tersebut, kata "namun" dan "tetapi" juga memiliki fungsi sebagai pengatur irama (Yudhistira, 2021). Jika keduanya memiliki fungsi yang sama, maka di mana letak perbedaannya.? Perbedaan "namun" dan "tetapi" terletak pada posisi penggunaannya.

1) Namun (However)

Menurut KBBI, "namun" merupakan kata penghubung antarkalimat untuk menandai perlawanan. Kata "namun" digunakan untuk menyambungkan dengan kalimat sebelumnya. Ia diletakkan pada awal kalimat dan diikuti oleh tanda koma (,). Secara sederhana penggunaan kata "namun" yang tepat: (Namun, ...), seperti pada contoh:

        => Aku menjengukmu. Namun, aku tidak bisa lama.

        => Kopi ini dingin. Namun, aku tetap meminumnya.

2) Tetapi (But)

Kata "tetapi" berasal dari kata Sanskerta "tathapi." Menurut KBBI, "tetapi" merupakan kata penghubung intrakalimat untuk menyatakan hal yang bertentangan atau tidak selaras. Ia diletakkan di awal kalimat dan didahului oleh koma (,). Secara sederhana penggunaan kata "tetapi" yang tepat yaitu: (..., tetapi ...), seperti pada contoh:

         => Aku menjengukmu, tetapi aku tidak bisa lama.

         => Kopi ini dingin, tetapi aku tetap meminumnya.

Apabila ingin menggunakan salah satu di antara keduanya, maka tinggal mengganti strukturnya. Penulisan "namun" jatuh setelah tanda baca titik untuk menyambung antarkalimat. Sedangkan penulisan "tetapi" diawali oleh tanda baca koma sebagai pembatas klausa. Bagaimana dengan fungsi kata "tapi?." Kata "tapi" merupakan bentuk tidak baku dari kata "tetapi."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun