Seperti yang kita ketahui, wabah penyakit Covid-19 yang ada sejak tahun 2020 lalu belum berujung membaik. Akibatnya segala aspek di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lainnya terkena dampak yang cukup memprihatinkan. Segala hal yang biasanya dilakukan secara langsung dipaksa oleh keadaan untuk dilakukan secara online.
Salah satu dampak yang dirasakan oleh seluruh masyarakat yaitu sistem perekonomian yang menurun. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melakukan lockdown, dimana masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas bebas diluar. Tentunya kebijakan tersebut sangat bermanfaat guna mencegah penyebaran virus corona.
Di bidang perekonomian, tentunya akan sangat merasakan dampaknya seperti para pedagang yang seharusnya tetap berjualan di pasar karena itu salah satu mata pencahariannya.
Namun, banyak para pedagang yang mulai memutar otak bagaimana agar tetap bertahan hidup. Salah satu caranya dengan mulai berdagang di market place. Tidak sedikit yang masih belum mengetahui bagaimana cara memulai berbisnis di social media.
Dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik UPI dalam Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM) maka kegiatan KKN ini berfokus pada bidang pendidikan dan ekonomi guna membantu memulihkan keadaan agar berjalan membaik seperti biasanya.
Program KKN ini salah satunya yaitu membantu masyarakat untuk memberikan solusi dengan cara membranding salah satu UMKM di Desa Padasuka Kutawaringin yaitu Almahyra Label. Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan cara membantu UMKM Almahyra Label mengenai apa saja yang dibutuhkan untuk memulai usahanya di social media.
Tujuan membantu usaha salah satu UMKM ini yaitu Almahyra Label sangat berpotensi untuk mulai meluncurkan produk-produknya di Market Place karena melihat latar belakang penjualan yang cukup pesat ketika penjualan tersebut dilakukan secara offline.
Hal pertama yang dilakukan yaitu mewawancarai mengenai Almayra Label. Ternyata UMKM tersebut belum mendapatkan logo yang tepat, maka dari itu langkah pertama yang dibuat yaitu logo beserta tagline. Kemudian, setelah dibuat logo dan tagline dilanjutkan membuat beberapa akun untuk market place yang akan digunakan seperti Shopee dan Instagram.
Langkah selanjutnya yaitu mulai membuat foto dan video produk karena sebelumnya Almahyra Label sendiri belum mempunyai foto maupun video yang layak untuk di posting. Setelah foto dan video siap untuk di posting, dilakukanlah posting di market place. Selain itu, dibuat juga salah satu platform yaitu Tiktok untuk membantu pemasaran.
Dengan seluruh kegiatan yang dilakukan sebagai mahasiswa pada program KKN ini berharap agar dapat membantu UMKM kembali membaik perekonomiannya.
