Mohon tunggu...
Lindsay Sitanggang
Lindsay Sitanggang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar Tanpa Batas

Siapa Pun Bisa Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pemerataan Pendidikan: Merdeka Belajar Solusi Daerah Terpencil dan Terpinggir?

12 Mei 2022   23:25 Diperbarui: 12 Mei 2022   23:29 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

OLEH : LINDSAY SITAGGANG

ASAL : ACEH TENGGARA

      

Pendidikan sebuah label yang sangat membanggakan bagi setiap orang. Pendidikan dapat mengubah status seseorang di lingkungan masyarakat, dengan pendidikan melahirkan SDM yang unggul dan membentuk manusia yang berpotensi serta memiliki karakter yang terpuji. 

Pendidikan dapat ditempuh mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi dimana pemerintah juga berupaya dalam menjamin dan melakasanakan kebijakan pendidikan yang melalui menteri pendidikan yang dimana pemerintah memiliki target dalam dunia pendidikan yaitu pemerataan pendidikan untuk memperoleh merdeka belajar. Apa yang berperan dalam hal itu?

Guru pada dasarnya sebagai penggerak dalam suatu kebijakan pemerintah. Pembelajaran yang dimana guru berperan penting dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang cerdas dan berkualitas di bidang pendidikan dan karakter. Seorang guru yang merupakan komponen terpenting harus lebih aktif dan meempatkan kedudukanya sebagai tenaga pengajar yang ahli, sesuai dengan keadaan yang ada dalam masyarakat sehingga guru dituntut untuk memiliki integritas, loyalitas, dedikasi dan bertanggung jawab untuk mewujudkan dirinya menjadi guru yang terampil dan profesional, dalam arti, guru tidak semata-mata hanya sebagai pengajar yang hanya hanya menyampaikan pengetahuan tetapi juga  sebagai pendidik yang berkewajiban melaksanakan nilai-nilai yang baik atau karakter yang baik, serta sebagai pengembang potensi peserta didik yang memberikan pengarahan dan menuntun anak didik dalam belajar. Bangsa dan masyarakat sangat membutuhkan keberadaan guru terutama masyarakat pada daerah terpinggir dan terpencil yang mampu mengangkat citra dan marwah pendidikan suatu daerah sehingga masyarakat mampu mengembangkan pengetahuan dan kemampuan yang mereka miliki sehingga mampu bersaing di zaman yang semakin canggih. 

Dalam hal itu, partisipasi masyarakat juga sangat dibutuhkan utuk medukung terlaksananya suatu pendidikan, masyarakat harus memiliki satu presepsi, satu langkah, dan satu tujuan bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan, dengan rasa kepedulian tersebut masyarakat akan mampu mengatasi berbagai kesulitan dan tidak ragu bagaimana harus memulai mencari solusi semua akan terjawab  dengan adanya kerjasama dan kepedulian terhadap pentingnya pedidikan  dalam kehidupan serta diharapakan akan mampu mengangkat peringkat dan citra pendidikan di setiap daerah terutama di daerah terpencil dan terpinggir. Guru masa depan harus mengarahkan peserta didik menjadi aktif dan banyak tanyak. 

Guru masa depan juga harus memiliki keterampilan dasar pembelajaran, kualifikasi keilmuan yang optimal, kinerja di dalam kelas maupun di luar kelas tidak diragukan lagi. Tentunya sebagai guru masa depan harus bangga dengan profesinya, dan akan tetap setia menjunjung tinggi kode etik profesinya. Bagaimana menerapkannya?

    

Sumber daya manusia sangat bergantung pada peningkatan kualitas pendidikan. Sejalan dengan perubahan lingkungan pendidikan dan dunia usaha saat ini maka diperlukan profesionalisme di segala bidang termasuk dunia pendidikan. Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. 

Artinya seluruh daerah maupun masyrakat tanpa terkecuali terkhusus pada daerah terpinggir dan terpencil layak untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Agar pendidikan tersebut berkualitas dan berdampak bagi suatu pengembangan wilayah, maka perlu dilakukan perencanaan pendidikan yang melibatkan kegiatan di segala bidang yang memperhatikan masalah-masalah demografi, ekonomi, keungan, pemerintah, pedalogi, statistik persekolahan, lingkungan sosial budaya dan aspek lainnya yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempengaruhi perencanaan pendidikan. Artinya perencanaan pendidikan dilakukan secara komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai aspek sehingga pendidikan dapat berfungsi sengan baik, sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas secara menyeluruh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun