Mohon tunggu...
Linda Triana
Linda Triana Mohon Tunggu... Jurnalis - Pendidikan Agama Isalam A1 Mahasiswi IAIN Jember

"من يزرٱ يحصد" Barang siapa yang menanam maka ia akan menuainya🌹

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Realisme dan Pemikiran para Tokoh dalam Filsafat Pendidikan

8 April 2020   19:10 Diperbarui: 8 April 2020   19:15 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini saya akan membahas tentang pengertian filsafat Realisme.

Realisme berasal dari bahasa latin "Realis" Artinya nyata atau benar.Kata Realisme juga berasal dari bahasa inggris "Reality" Artinya fakta atau kenyataan.

Jadi, Realisme adalah menggambarkan tentang kejadian atau peristiwa yang di alami oleh manusia secara nyata, tidak mengada-ngada, bukan khayalan, tidak berubah dalam fikiran manusia dan benar-benar ada berupa objek fisik dan lingkungan atau alam yang ada di sekitarnya.

Aliran realisme ini berpandangan bahwa hakikat realitas merupakan hal fisik dan rohani dimana diantara keduanya saling berkaitan atau berhubungan, dan tidak bisa dipisahkan. Aliran ini tidak hanya memikirkan pikiran manusia saja.

Menurut aliran realisme pemikiran manusia awalnya ini kosong yang di sebut dengan Tabularasa, dari kekosongan fikiran manusia ini bisa diisi dengan ilmu pengetahuan yang berasal dari luar fikiran atau lingkungan sekitarnya. Sehingga realita pada aliran realisme ini yaitu dunia yang berupa objek fisik..

Pengetahuan merupakan gambaran yang sebenarnya yaitu apa yang ada dalam alam atau di dunia ini dalam kehidupan sehari-hari. Dan tujuan pendidikan menurut aliran realisme yakni penggambaran pengetahuan yang diperoleh dari hasil observasi atau pengamatan secara langsung terhadap dunia fisik dan informasi saat ini.

Setelah kita mengetahui apa yang dimaksud realisme, nah selanjutnya kita akan membahas pemikiran para tokoh dalam filsafat pendidikan, diantaranya sebagai berikut;

1. Aristoteles

Aristoteles lahir di Standira pada tahun 384 SM ia merupakan salah satu dari murid plato yang kritis dan memiliki pemikiran yang realistis. Dalam artian pemikirannya itu lebih modern dari pada Plato. Aristoteles mempunyai bakat dalam cara berfikir dan pemikirannya itu dijadikan dasar berfikir dalam memperoleh banyak ilmu pengetahuan.

 Aristoteles memiliki pemahaman yang berbeda dengan plato, dimana menurut aritoteles pengalaman bukanlah pengetahuan, ia mengakui bahwa segala sesuatu tidak terletak pada keadaan bendanya melainkan melalui pengertian bendanya yakni ide, namun ide ini tidak terlepas dari kenyataan yang ada.

2. Johan Amos Comenius

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun