Kuliah di 5 Universitas dalam Satu Semester, Why Not?

Hallo Kompasianer!!

Di tulisan kali ini, Linda ingin membagikan pengalaman kuliah di lima universitas berbeda di Indonesia dalam satu semester yang pada waktu itu berada pada semester ke-3. Universitas tersebut di antaranya Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sriwijaya (UNSRI), Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Universitas Fajar (UNIFA), dan yang kelima Universitas Negeri Makassar (UNM). 

Pastinya kalian akan bertanya-tanya program apa yang diikuti, dan bagaimana cara dapatinnya serta apakah nilainya baik? Mari kita bahas satu per satu ya!

Program Apa Yang Diikuti?

Mungkin terdengar mustahil tapi ini benar, kita bisa banget untuk kuliah di lima universitas berbeda dalam satu kurun waktu yang sama yaitu satu semester. Caranya ialah dengan mengikuti program pertukaran pelajar, dan program yang ingin saya perkenalkan adalah Program Kampus Merdeka yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Jika kamu belum tahu tentang program ini, silakan cek di Beasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Okay next!

Bagaimana Cara Mendapatkannya?

Kamu harus mendaftarkan diri mengikuti program PMM di laman Kampus Merdeka. Untuk PMM 2022 programnya baru dibuka 13 Mei besok. 

Sedikit catatan, untuk bisa mendaftar program Kampus Merdeka seperti PMM, kamu terlebih dahulu harus memiliki akun kampus merdeka. Jika masih belum punya silakan buat terlebih dahulu cek ini Tata Cara Membuat Akun Kampus Merdeka.

Selain itu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftar program PMM 2022. Apa saja syaratnya? Cek di Syarat-Syarat Pendaftaran PMM 2022. Jika semua syarat sudah terpenuhi maka berkasmu akan masuk tahap seleksi administrasi dan tinggal menunggu pengumumannya saja.

Apakah Nilainya Aman?

Satu hal yang selalu jadi momok ketika seseorang memutuskan apakah mengikuti program pertukaran pelajar atau tidak adalah karena kekhawatiran atau overthinking terhadap nilai yang akan didapatkan, yang bisa memengaruhi IPK kita. 

Linda sendiri sebelum memutuskan untuk mendaftar PMM 2021, sempat sharing info tersebut ke teman-teman yang lainnya. Tapi, ternyata mereka hanya mematahkan semangat hihihi... eh maksudnya mereka membantu Linda menggali kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan didapatkan jika mengikuti program pertukaran pelajar dengan memberikan contoh-contoh nyata orang lain yang IPK nya malah anjlok setelah mengikuti program sejenis.

Well, Linda simpulkan itu hanya overthingking semata yang tidak nyata apalagi fakta. Setiap Universitas mungkin punya sistem belajar yang berbeda-beda, tetapi bukan berarti sulit bagi kita untuk adaptif. 

Toh juga univ-univ tersebut akan memperkenalkan sistem belajarnya di awal dan transparan bagaimana komponen-komponen penilaiannya berjalan mulai dari absensi, UTS, UAS, tugas, project, etc. Jadi nilai akhir kita akan berdasarkan pada effort kita ygy.

Lalu bagaimana nasib nilai di 5 univ tadi? okay bersyukur sekali ya teman-teman nilainya A semua dan hanya satu yang A- dengan bobot total 24 SKS. Kesimpulannya di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, semoga paham wkwk.

Kesulitan Yang Didapatkan Saat Kuliah di 5 Universitas Berbeda dalam Satu Waktu?

Ini bonus, Linda juga akan sharing hal-hal sulitnya ya biar ga kaget juga nantinya kalau ada yang mau ngikut tapi ini bukan nakut-nakutin bruh ahaha. Ini dia hal sulitnya.

1. Ribet deh, kenapa ribet? karna kita harus registrasi ulang di semua univ itu layaknya mahasiswa baru. Bayangin aja waktu maba ngurus berkas masuk univ gimana ya wkwkkw, bahkan harus mengisi golongan UKT, ukuran almamater padahal KAGA BAYAR UKT DAN KAGA DAPET ALMET MEREKA, aahh sudahlah turutin aja ya!!
2. Waktu-waktu yang tabrakan hahaha, lo di sini tiba-tiba jadi si paling multitalenta. Demi alek ini skill negosiasi dengan dosen MK, skill time management, skill dua bahkan tiga devices lo sangat dibutuhkan. Ga mau jelasin panjang lebar, sekarang saatnya overthingking sendiri, jangan ngajak-ngajak hahahhaha. Tapi waktu itu aku termasuk beruntung, dosen di univ luarnya pengertian semua sama mahasiswa PMM jadi negosiasi nya enjoy banget!! Semoga kalian juga <3
3. Bahasa mereka aku gapaham. Okay untuk wilayah Sumatera dan Jawa masih nyambung banget kalau kelas, sharing, dll. Tapi pas udah ke Timur alias aku ambil di Sulawesi beuhhhh wkwkkwk kalau kelas emang bahasa Indonesia ya jadi jangan ragu, tapi kalau udah di luar bahasan kuliah, it's like kalopun aku di-bully aku gatau HAHAHAHAHAH cry
4. Mau apa lagi? ga ada deh udah diceritain semua bye heheh

Sekian sesi sharing-nya teman-teman, kalau masih ada yang ingin  ditanyakan silakan tulis di komentar ya!