Mohon tunggu...
Linda Rahmawati
Linda Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bio

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perhatikan 5 Masalah Ini Ketika Meninjau Kinerja Karyawan

24 Juni 2021   22:21 Diperbarui: 24 Juni 2021   22:32 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perfomance Reviews atau meninjau kinerja karyawan merupakan hal yang penting dalam manajemen sumber daya manusia sebagai upaya untuk mengevaluasi hasil kinerja karyawan. Peninjauan yang dilakukan ini bukan hanya tentang hasil pekerjaannya saja, namun perilaku karyawan dalam menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan juga ikut ditinjau. Peninjauan tentang hasil pekerjaan dan perilaku karyawan ini dapat membantu manajer untuk mengevaluasi apakah hasil yang diciptakan sesuai dengan rencana atau target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Peninjauan ini pastinya memerlukan metode dan strategi yang spesifik, manajer perlu mengeluarkan keahlian dan waktu untuk mengevaluasi kinerja karyawannya. Oleh karena itu tidak sedikit permasalahan yang timbul ketika sedang meninjau kinerja para karyawan, (Rudman: 98, 2003) Dalam konteks ini, kesalahan mengacu pada sesuatu yang lebih dari kesalahan fakta atau interpretasi yang mungkin dibuat selama tinjauan kinerja.

  • Halo effect, merupakan penilaian terhadap kepribadian seseorang dengan berdasarkan kesan pertama. Kecenderungan penilaian yang dipengaruhi oleh satu atau dua perilaku positif maupun negatif dari individu dapat menghasilkan penilaian yang menguntungkan dan merugikan secara keseluruhan yang belum tentu didukung oleh pertimbangan yang cermat dari semua faktor yang relevan.
  • Similarity/dissimilarity, Kita memiliki kecenderungan yang baik terhadap orang-orang yang sama seperti kita. Ini berarti bahwa beberapa kesamaan dalam latar belakang, sikap atau pengalaman manajer dan karyawan (yang tidak ada hubungan dengan kinerja pekerjaan) dapat menghasilkan penilaian yang lebih positif daripada yang seharusnya. Demikian pula, perbedaan antara manajer dan karyawan dapat menghasilkan peringkat negatif yang tidak dapat dibenarkan.
  • First impression/recency, Ada kecenderungan untuk menilai orang berdasarkan insiden, perilaku dan kinerja baru-baru ini, yang mungkin tidak khas atau tidak sesuai dari keseluruhan proses peninjauan, serta penilaian pada berdasarkan satu faktor atau kesan pertama.
  • Contrast, Manajer kadang-kadang dapat memberikan penilaian tinggi atau rendah yang tidak dapat dibenarkan kepada karyawan. Hal ini berbeda dengan penilaian yang sangat rendah atau sangat tinggi yang diberikan kepada  penilaian karyawan sebelumnya. Ini terjadi ketika karyawan dibandingkan satu sama lain dan tidak dengan persyaratan kinerja pekerjaan mereka.
  • Logical error, Kesalahan logika terjadi ketika karakteristik atau faktor yang tampaknya terkait secara logis diberi penilaian  yang sama, walaupun sebenarnya tidak berhubungan. Salah satu contoh logical error yaitu Stereotip. Hal ini terjadi ketika diasumsikan bahwa karakteristik tertentu dari seorang karyawan akan mengarah pada karakteristik lain: misalnya, karyawan tersebut adalah seorang wanita, wanita memiliki sifat yang sensitive, oleh karena itu, karyawan ini sensitif. Efek serupa adalah teori kepribadian implisit, di mana pandangan kita tentang bagaimana karakteristik yang berbeda berjalan bersama membawa kita untuk membuat asumsi tanpa memeriksa semua karakteristik lain dari kepribadian individu.

Dari kelima masalah ini dapat menjadi peringatan kepada manajer untuk lebih teliti dalam menilai dan meninjau karyawan. Proses ini sangatlah sulit karena seperti bermain tebak-tebakan, jika tebakan salah maka akan memunculkan permasalahan yang dapat berdampak konflik antara manajer dengan karyawannya. Oleh karena itu proses ini memerlukan strategi dan analisis yang tepat untuk menilai seseorang dan terus berfokus pada hasil kinerja yang diberikan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun