Mohon tunggu...
Linda novi
Linda novi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Nama Saya Linda Novi, saya seorang Mahasiswa semester 3 yang sedang merintis bisnis dan menyukai volunteer ,hobi saya adalah travelling dan saya sangat menyukai bahasa asing .menjadi mahasiswi prodi Manajemen membuat saya yakin bahwa pengusaha sukses bukan selalu pewaris tetapi dari perintis kita bisa berproses pelan dan konsisten.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Icon Unik "Solo Art Market" sebagai Pendobrak UMKM dalam Basis Pembangunan Ekonomi

4 November 2024   16:08 Diperbarui: 4 November 2024   16:09 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      Surakarta, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Solo, adalah kota yang kaya akan budaya dan sejarah. Pembangunan ekonomi di daerah ini dapat ditingkatkan melalui berbagai inisiatif, salah satunya adalah pengembangan Icon Art Market. Pasar seni ini tidak hanya menjadi tempat untuk memperdagangkan karya seni,Art Market di Solo dirancang sebagai tempat berkumpulnya seniman, pengrajin, dan pecinta seni. Di sini, berbagai jenis karya seni---mulai dari lukisan, kerajinan tangan, hingga pertunjukan musik---dapat dipamerkan dan diperdagangkan.

Konsep Art Market di Solo,Menarik!

    Bertujuan untuk menjadi pusat kreativitas dan interaksi sosial, menggabungkan elemen-elemen seni tradisional dan kontemporer; di dalamnya, seniman lokal tidak hanya dapat memamerkan dan menjual karya mereka, tetapi juga terlibat dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan budaya dan seni daerah. Dengan menciptakan ruang yang ramah bagi pengunjung, baik dari dalam maupun luar kota, Art Market diharapkan menjadi daya tarik wisata yang mengundang orang untuk menjelajahi kekayaan budaya Solo, yang terkenal dengan kerajinan tangan dan seni lukisnya yang khas.Lebih jauh lagi, Art Market juga dirancang untuk menyediakan berbagai program edukatif, seperti workshop dan lokakarya seni, yang dapat meningkatkan keterampilan seniman serta mengedukasi masyarakat tentang nilai seni; dengan cara ini, pengunjung tidak hanya menjadi konsumen karya seni, tetapi juga dapat menjadi bagian dari proses kreatif itu sendiri. Selain itu, pengembangan Art Market tidak lepas dari upaya untuk menjalin kerjasama dengan komunitas lokal, yang sangat penting untuk memastikan bahwa acara dan kegiatan yang diadakan dapat mencerminkan kekayaan dan keragaman budaya yang dimiliki oleh Solo, yang sudah terkenal dengan seni batik dan wayang kulitnya.

    Dalam konteks infrastruktur, pemilihan lokasi Art Market harus mempertimbangkan aksesibilitas dan kemudahan transportasi; idealnya, pasar seni ini berada di area yang dekat dengan tempat-tempat wisata lainnya, sehingga pengunjung dapat dengan mudah berpindah dari satu lokasi ke lokasi lainnya tanpa kesulitan. Dengan demikian, Art Market tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk menjual karya seni, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial yang memperkuat jaringan antara seniman, pengunjung, dan pelaku industri kreatif, yang saling mendukung dalam menciptakan ekosistem seni yang berkelanjutan dan produktif.

   Secara keseluruhan, dengan menggabungkan berbagai aspek seni, budaya, dan ekonomi, konsep Art Market Solo berpotensi untuk memberikan dampak positif yang signifikan tidak hanya bagi seniman dan pengunjung, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga diharapkan dapat berkontribusi pada citra Solo sebagai kota yang bukan hanya kaya akan sejarah dan tradisi, tetapi juga inovatif dalam menghadapi tantangan zaman modern.

Fasilitas Pendukung ,Apa saja yang ada di Solo Art Market yuk simak!u

Art Market Solo dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung, apa saja  fasilitasnya ya yuk simak!

Kafe dan Restoran,Menyediakan makanan dan minuman, menciptakan suasana yang nyaman bagi pengunjung.

Area Anak-anak, Ruang bermain bagi anak-anak, sehingga keluarga dapat berkunjung dengan nyaman.

Galeri Mini,Tempat untuk pameran temporer dan acara khusus yang menampilkan karya seniman tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun