Mohon tunggu...
Linda Josephine
Linda Josephine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Interior - Universitas Kristen Petra

Ingin menulis diwaktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Dari Bank Menjadi Museum, Intip Sejarah Uang di Museum Bank Indonesia

7 Mei 2021   14:18 Diperbarui: 7 Mei 2021   14:28 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagian halaman museum Bank Indonesia (Sumber : Dokumentasi Penulis)

Uang adalah salah satu benda terpenting yang dimiliki oleh manusia. Uang biasa digunakan untuk memenuhi kebutuhan, ataupun ditabung untuk menimbun kekayaan. Tetapi, apakah pernah terpikirkan dari mana asal usul uang khususnya di Indonesia ini? Museum Bank Indonesia (BI) adalah salah satu museum yang terletak di Jakarta Barat. Museum yang terletak di kawasan kota tua Jakarta ini mengenalkan sejarah uang kepada masyarakat dengan bangunan yang menggunakan bangunan peninggalan De Javasche Bank yang dibangun pertama kali pada tahun 1828.

Museum Bank Indonesia mempunyai interior yang unik dan menarik. Bangunan yang dominan berwarna putih ini masih terlihat sangat terawat dengan bangunan yang bergaya neo klasik dengan adanya pengaruh dari budaya lokal. Saat memasuki museum, pengunjung bisa merasakan nuansa jaman Belanda, karena pada dinding, lantai maupun bagian halaman masih menggunakan bahan-bahan dari jaman Belanda.

Salah satu diorama di museum (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Salah satu diorama di museum (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Saat memasuki museum, pengunjung akan diajak untuk melihat sebuah lobby yang dulunya merupakan ruangan yang digunakan para kasir untuk melayani nasabah mereka. Ruangan terlihat megah dan luas dengan plafon yang tinggi. 

Ruangan juga dipenuhi dengan stained glass window art dan dinding bata yang menambah kesan lawas. Kemudian pengunjung akan masuk ke dalam "ruang waktu", dimana ada lorong panjang yang menampilkan diorama para pedagang yang berjualan rempang jaman dahulu. 

Diorama disajikan dengan patung dan properti serta pencahayaan yang dramatis yang membuat lorong terlihat seperti jaman dahulu. Diorama ini juga dilengkapi dengan rempah dan informasi penjelasan kisahnya.

Dinding perubahan logo Museum Bank Indonesia (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Dinding perubahan logo Museum Bank Indonesia (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Di area selanjutnya, pengunjung akan memasuki lorong sejarah umum Indonesia yang disertai foto dan penjelasan Indonesia pada masa pemerintahan Belanda hingga masa proklamasi kemerdekaan. Pada ruangan ini juga terdapat penjelasan sejarah berdirinya Bank Indonesia. 

Museum Bank Indonesia menarik karena pada tiap ruangan periodiknya menampilkan salah satu momen bersejarah Indonesia dari sudut pandang perekonomian. Pada ruangan periodik terdapat dinding yang berisi penjelasan dan diorama masalah apa saja yang terjadi pada tiap periodenya.

Salah satu ruang gubenur (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Salah satu ruang gubenur (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Para pengunjung masih diajak untuk berpetualang, pengunjung akan memasuki ruangan-ruangan yang pernah dipakai jaman Belanda, seperti ruang rapat ataupun ruang gubernur. 

Di ruangan ini pengunjung serasa memasuki zaman pemerintahan Belanda karena ruangan yang masih tidak berubah dan sangat terawat. 

Ruangan menggunakan material utama kayu, bisa terlihat di dinding dan lantai masih menggunakan kayu. Bahkan masih ada beberapa perabot yang diletakkan di ruangan tersebut juga menggunakan kayu. 

Tumpukan emas di museum (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Tumpukan emas di museum (Sumber : Dokumentasi Penulis)
Museum ini juga mempunyai ruangan unik, dimana terdapat sebuah tumpukkan emas di tengah-tengah ruangan. Emas dilapisi oleh kaca pelindung masih tampak bersinar di ruangan itu. Setelah memasuki ruangan emas, pengunjung akan dibawa ke lorong yang berisi pengetahuan akan uang dan berakhir pada ruangan yang berisi uang dari seluruh dunia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun