Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Mengenal Aplikasi Pelacakan Digital Covid-19 di Indonesia dan Beberapa Negara di Dunia

4 September 2021   23:50 Diperbarui: 4 September 2021   23:58 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi COVID19 membuat seluruh dunia ikut terkena imbasnya. Pelbagai cara dilakukan oleh pemerintah masing-masing negara untuk mengendalikan dan bahkan membumihanguskan virus SARS-CoV-2 ini. WHO sebagai Lembaga Kesehatan Dunia bahkan telah membuat anjuran dan peraturan terkait dengan sistem tracking (pelacakan) dan pengendalian menggunakan aplikasi digital berbasis smartphone dan website.

Prinsip dari sistem pelacakan digital

Sistem pelacakan digital biasanya dibuat terpusat oleh pemerintah sebuah negara karena akan melibatkan data pribadi dari penggunanya. Sistem pelacakan digital ini bisa dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh secara langsung via Google Play atau Apple App Store maupun dalam bentuk website. Data yang diperlukan untuk registrasi meliputi nama lengkap, email, nomor telepon dan juga nomor kartu penduduk. Verifikasi lanjutan melalui email atau nomor telepon diperlukan untuk memastikan bahwa pemegang aplikasi ini adalah orang yang bersangkutan.

Di Indonesia sendiri, kita sudah mengenal aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi PeduliLindungi merupakan sistem pelacakan digital terpusat yang dikembangkan untuk membantu instansi pemerintah untuk melacak kasus dan mengendalikan penyebaran COVID19 di Indonesia. Cara kerja dari PeduliLindungi adalah dengan memanfaatkan lokasi geospasial pengguna smartphone yang akan dikaitkan dengan data zonasi COVID19. Jadi ketika kita telah meng-install aplikasi PeduliLindungi, maka kita dapat melihat zonasi resiko COVID19 di wilayah kita berada.

Sebagai contohnya saya tinggal di daerah Jakarta Pusat, saya bisa memantau kasus harian di Jakarta Pusat dan terindikasi dengan warna zonasi merah untuk kasus tinggi, kuning untuk kasus sedang dan hijau untuk kasus rendah. Adanya zonasi ini membuat saya merasa terbantu, terutama ketika saya ingin bepergian karena ada urusan kantor ke wilayah lain. Jika kita sedang berada di keramaian, biasanya juga akan mendapatkan notifikasi langsung di gawai.

Sistem pelacakan digital ini akan membantu kita semua untuk mengetahui berapa banyak orang yang terinfeksi COVID19 di daerah lingkungan tempat kita tinggal. Jumlah penderita COVID19 di sebuah wilayah atau daerah juga akan membantu Kementrian Kesehatan dan para tenaga kesehatan untuk memetakan persentase banyaknya rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.

Kalau di negara lain, contohnya ada aplikasi COVIDSafe (Australia) dan Close contact detector (Cina) menggunakan teknologi berbasis Bluetooth yang akan menerima data dari gawai yang berdekatan. Jika orang yang kontak dengan kita ternyata positif COVID19, maka kita akan dihubungi oleh tenaga medis melalui notifikasi.

Informasi dan Status Vaksinasi COVID19

Vaksinasi COVID19 merupakan sebuah langkah untuk mengurangi resiko terinfeksi dan juga menurunkan angka kematian akibat COVID19. Dengan terbentuknya antibodi dalam tubuh kita, maka kita memiliki senjata untuk melawan virus COVID19 yang menyerang. Saya sendiri merasakan manfaat vaksin, walaupun baru satu kali di vaksin, saya merasakan gejala yang lebih ringan ketika terinfeksi COVID19. Oleh karena itu, WHO dan juga pemerintah sangat mendukung adanya program vaksinasi COVID19.

Bagi masyarakat yang sudah vaksin, maka akan terekam status vaksinasinya (sudah berapa kali vaksin, jenis vaksin yang diperoleh dan juga sertifikat vaksin), bisa dicek langsung pada aplikasi PeduliLIndungi dan juga websitenya. Jika ternyata belum mendapatkan vaksin, aplikasi PeduliLindungi juga mengakomodir untuk pendaftaran vaksin sesuai dengan wilayah terdekat dari masyarakat. Saat ini aplikasi PeduliLindungi sangat kita perlukan terutama sebagai verifikator bahwa kita telah divaksin (minimal 1 kali atau sudah 2 kali), jenis vaksin yang diperoleh atau bahkan jika kita belum mendapatkan vaksin sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun