Mohon tunggu...
Linda Erlina
Linda Erlina Mohon Tunggu... Dosen - Blogger and Academician

Seorang yang suka menonton film apa saja apalagi yang antimainstrim.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Spirited Away", Kisah Animasi Jepang Anak-anak yang Penuh Makna

30 Juli 2020   21:41 Diperbarui: 2 Agustus 2020   13:58 2489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Spirited Away, salah satu film produksi Studio Ghibli (sumber ilustrasi: thespool.net)

I created a heroine who is an ordinary girl, someone with whom the audience can sympathize. It's not a story in which the characters grow up, but a story in which they draw on something already inside them, brought out by the particular circumstances. I want my young friends to live like that, and I think they, too, have such a wish.
--- Hayao Miyazaki

Kisah animasi Jepang yang satu ini menurutku unik banget. Dari sekian banyak film keluaran Studio Ghibli, saya suka banget sama Spirited Away dan My Neighbor Totoro.

Film Spirited Away yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Mizaki memperoleh banyak sekali penghargaan antara lain Mainichi Film Awards (2001), Tokyo Anime Award (2002), Amsterdam Fantastic Film Festival (2003), serta terpilih sebagai nominasi untuk 57th British Academy Film Awards tahun 2004 untuk kategori Best Film Not in English Language.

Uniknya, Hayao Mizaki sang sutradara mendapatkan ide cerita Spirited Away karena rasa penasarannya terhadap ruangan yang ada bathub di rumah pemandian umum. Rasa penasaran inilah yang kemudian menjadi latar cerita di Spirited Away. Diadaptasi dari Dogo Onsen, kisah Chihiro pun dimulai.

Film yang dirilis pada tahun 2001 ini menyiratkan banyak sekali makna dalam adegan-adegannya. Termasuk dalam pemilihan karakter Chihiro, seorang gadis dari keluarga biasa dengan wajah yang juga biasa saja. Hayao ingin membuat karakter heroik dalam diri seorang gadis biasa saja yang ternyata mampu memikat hati dengan karakternya.

Lima adegan ini sungguh membuat saya terkesan sekaligus memikirkan makna apa yang tersirat di dalamnya.

Ayah dan ibu Chihiro yang berubah menjadi babi setelah makan makanan di dunia alam gaib (sumber: www.mentalfloss.com)
Ayah dan ibu Chihiro yang berubah menjadi babi setelah makan makanan di dunia alam gaib (sumber: www.mentalfloss.com)
1. Ayah dan Ibu Chihiro berubah menjadi babi saat makan makanan di dunia alam gaib
Adegan ini muncul pada saat Chihiro dan keluarganya memasuki alam gaib lewat sebuah pintu dari bangunan tua seperti kastil. Saat masuk ke dunia alam gaib, layaknya seperti kota manusia banyak makanan yang tersaji seolah-olah sedang dilaksanakan festival.

Namun anehnya tidak ada orang sama sekali di sana. Ayah dan ibu Chihiro yang kelaparan langsung makan tanpa merasa adanya keanehan. Namun, semakin lama makan sepertinya keduanya tidak juga merasa kenyang dan berubah menjadi babi.

Dari adegan ini saya menangkap bahwa jika manusia bersikap serakah dan tidak bisa menahan hawa nafsu, maka mereka tak ubahnya seperti babi yang makan semua hal yang dilihatnya.

Hantu tanpa wajah yang ditolong oleh Chihiro (sumber: https://kevintellier.com/)
Hantu tanpa wajah yang ditolong oleh Chihiro (sumber: https://kevintellier.com/)
2. Hantu tanpa wajah yang semula kecil menjadi besar karena memakan hantu lain
Adegan menarik selanjutnya adalah adanya kemunculan hantu tanpa wajah yang mengenakan topeng. Hantu yang suka berada di jembatan seringkali tidak terlihat oleh hantu lainnya.

Suatu hari Chihiro membantunya karena ia kehujanan. Hantu pun masuk ke dalam rumah onsen dan kemudian membantu Chihiro untuk mendapatkan kartu akses untuk fasilitas melayani tamu onsen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun