Halldorsson, Kiper Islandia yang Jenius di Lapangan dan Depan Kamera

16 Juni 2018 bagi Islandia begitu istimewa. Sebab, ,di laga perdana Grup D Piala Dunia 2018 mereka berhasil menahan imbang Argentina. dengan skor imbang 1-1. Gol Alfred Finnbogason pada menit ke-23 berhasil menyelematkan Islandia dari kekalahan. Tapi Finnbogason bukan satu-satunya pahlawan pada laga itu.

Sebuah pencapaian yang manis untuk laga pembuka bagi tim Islandia yang dianggap sebagai tim "underdog" yang baru kali ini sepanjang sejarah masuk ke perhelatan akbar Piala Dunia. Islandia boleh saja hanya berhasil mencetak satu gol ke gawang Argentina, tapi proses permainan kali ini sangat menarik dan berkesan bagi saya dan mungkin bagi sebagian besar para penikmat dunia sepak bola.

Line up Argentina dan Islandia (Sumber: fifa.com)

Pasalnya pada pertandingan kali ini, tim "la Albiceleste" (julukan bagi Tim Argentina yang artinya "putih dan biru langit") terpaksa "gigit jari" karena penyerangan mereka hanya berhasil mencetak satu gol melalui Sergio Aguero pada menit ke-19. Tim Argentina yang terkenal sebagai tim "keren" terpaksa hanya menelurkan satu gol dan Lionel Messi terpaksa harus "sabar" dulu karena "puasa" gol. Pola penyerangan 4-3-2-1 yang ditetapkan oleh pelatih Jorge Sampaoli (Argentina) rupanya masih "melempem" untuk menembus pertahanan Islandia.

Ball Possesion Argentina vs Islandia 72% vs 28% (Sumber: fifa.com)

Menariknya lagi, prosentase penguasaan bola tim Islandia - Argentina yaitu sekitar 28% - 72% loh! Bolanya awet di kakinya pemain Argentina dan otomatis jumlah tendangan ke arah gawang pun dilakukan bertubi-tubi oleh Tim Argentina. 

Tidak hanya besarnya penguasaan bola, shoot yang dilakukan yang berpotensi gol pun sangat banyak peluangnya, namun kuncinya ada pada kepiawaian sang Goal Keeper Islandia, yang tak lain dan tak bukan adalah Halldorsson. 

Halldorsson, Kiper Islandia yang mulai debut di Timnas pada tahun 2011

Hannes Por Halldorsson (Sumber: transfermarkt.com)

Hannes Por Halldorsson memang tidak lagi berusia muda, ia sendiri memulai karir di dunia sepak bola sejak tahun 2002 di klub Leiknir R di Islandia. Lelaki yang lahir di Reykjavik, Islandia ini sudah makan asam garam di klub Islandia seperti Afturelding, Stjarnan, Fram dan KR. Ia juga bermain di klub Negara Norwegia seperti Brann, Sandnes Ulf dan Bod/Glimt, klub Jerman (NEC -- Nijmegen Eendracht Combinatie) dan saat ini di klub Denmark (Randers FC). Karir persepakbolaan yang matang membuat ia terpilih untuk masuk ke Timnas Islandia pada tahun 2011. 

Sayangnya tim Islandia masih gagal di babak kualifikasi untuk piala dunia 2014. Namun, keberuntungan berada di pihak Islandia, akhirnya "pecah telor" dan sepanjang sejarah ini kali pertama mereka berhasil lolos dan masuk ke Grup D Piala Dunia 2018 bersama dengan Argentina, Kroasia dan Nigeria.

Serangan Messi "tidak mempan" bagi Halldorsson

Messi yang terpaksa (vipsport.al)

Kembali lagi ke analisis pertandingan, serangan bertubi-tubi dari kubu Argentina rupanya ditangkis oleh Halldorsson dengan mudah, termasuk serangan Messi. Striker Argentina yang dijuluki sebagai "The Next Maradona" ini rupanya belum menunjukkan performa sesungguhnya pada laga ini. 

Lionel Messi beberapa kali menyerang ke gawang Halldorsson dan serangannya dapat "dihalau" dengan mudah oleh kiper Islandia ini. Salah satu peluang emas yang disia-siakan oleh Messi adalah saat menit ke-64, saat tendangan pinalti yang berujung "nihil" gol, arah bola Messi sangat terbaca oleh Halldorsson, Islandia aman! Kekecewaan besar bagi Messi yang digadang-gadang akan mencetak gol kemenangan Argentina, nyatanya terpaksa harus "puasa" gol dulu.