Mohon tunggu...
Linda Puspita
Linda Puspita Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Migran

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelitaku

3 Maret 2021   06:58 Diperbarui: 3 Maret 2021   07:09 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkahmu gamang

Tak lagi kokoh tertopang 

Peluh meleleh bercampur asa 

Tapi, simpul tak pernah lekang pada sapa 

Tiada kering rintik di pipi 

Kala sederet puisi puji Ilahi tersaji 

Di tangkup malam terlukis sujud 

Kulepas rindu untukmu tiada wujud 

Ibu, tiada apa mengganti asimu 

Walau beribu keping emas terberi Takkan mampu kutuang penuh kembali 

Karena kaulah bidadari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun