Mohon tunggu...
Linda HalimatuSadiah
Linda HalimatuSadiah Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWI

MAHASISWI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memicu Anak Remaja Menulis dengan Metode Free Writing

18 Februari 2020   23:15 Diperbarui: 18 Februari 2020   23:09 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di kalangan anak remaja menulis adalah suatu hal yang biasa saja dan mungkin sudah banyak anak remaja yang mengabaikan dalam hal menulis. Terakadang anak zaman sekarang malas dalam menulis kita sebagai remaja generasi muda harus bisa mengembangkan karya lewat tulisan kareja disamping kita berkarya dalam tulisan kita juga bisa mengutarakan perasaan kita lewat tulisan tersebut, ternyata banyak yang keuntungan dalam menulis apalagi dengan berkembangnya zaman metode dalam menulis juga banyak salah satunya dalam metode free wraiting.

Apa itu free wraiting ? Mari kita bahas seputar tentang free wraiting Free Writing adalah teknik menulis di mana seseorang menulis terus menerus untuk jangka waktu tanpa memperhatikan ejaan, tata bahasa, atau topik. 

Atau bisa di sebut  menulis bebas. Cara supaya kita bisa belajar menulis lebih mudah bisa dengan menulis selama 30 menit setiap pagi, secepat kemampuan yang kita bisa. 

Kita sebagai penulis menulis tanpa memperhatikan ejaan, tata bahasa, dll, dan tidak membuat koreksi. Jika kita sedang menulis terus mencapai titik di mana kita tidak bisa memikirkan apa pun untuk menulis, kita menulis bahwa kita tidak bisa memikirkan apa pun, sampai kita menemukan baris lain pemikiran. 

Penulis bebas piatu off topic, membiarkan pikiran memimpin di mana mereka dapat menulis bebas sering dilakukan setiap hari sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari penulis. Juga, kita di anjurkan untuk banyak-banyak kursus menulis ditugaskan untuk melakukan latihan menulis sehari-hari seperti.

Aturan penting untuk penulisan free writing :

Pertama, beri diri kamu batas waktu. Menulis untuk satu atau sepuluh atau dua puluh menit, dan kemudian berhenti.

Ke dua, jauhkan tanganmu bergerak sampai waktunya habis. Jangan berhenti sejenak untuk menatap ke ruang angkasa atau membaca apa yang telah ditulis. Menulis dengan cepat tapi tidak terburu-buru.

Ke tiga, tidak memperhatikan tata bahasa, ejaan, tanda baca, kerapian, atau gaya. Tidak ada orang lain perlu membaca apa yang kamu memproduksi di sini. Kebenaran dan kualitas dari apa yang kamu tulis tidak penting; tindakan menulis tidak.

Jika jamu mendapatkan off topic atau kehabisan ide, terus menulis pula. Jika perlu, menulis omong kosong atau apa pun yang datang ke kepala kamu, atau hanya menuliskan: apa saja untuk menjaga tangan bergerak.

Jika kamu merasa bosan atau tidak nyaman saat kamu sedang menulis, tanyakan pada diri sendiri apa yang mengganggumu dan menulis tentang itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun