Mohon tunggu...
Linda Afiya Safitri
Linda Afiya Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

It's an impossibility to be perfect but it's possible to do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Berkembangnya Sosial Emosional Si Kecil

22 September 2021   12:18 Diperbarui: 22 September 2021   12:20 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Apakah sosial emosional si kecil berkembang dengan baik ? Yuk simak artikel berikut ini. Kalian akan mengetahui berkembangnya sosial emosional si kecil dan kalian akan mengetahui juga prosesnya secara menyeluruh bahkan kalian semua dapat mengamati secara langsung bagaimana anak itu berkembang.

   Sosial emosional saling melengkapi mengapa begitu ? Karena sosial adalah bisa bergaul dengan orang disekitarnya sedangkan jika anak tidak memiliki rasa sosial terhadap orang sekitarnya emosi mereka kurang berkembang secara menyeluruh. Anak yang sedari kecil sudah dididik dengan rasa emosional yang tinggi mereka akan mudah bergaul dengan sekitarnya begitu juga sebaliknya jika saja anak tersebut tidak diajarkan sosial sejak dini mereka akan murung sendiri dan tidak bisa bergaul dengan yang lain atau mereka merasa canggung jika mendekati orang lain. Anak dididik dari kecil memiliki sosial tinggi seperti orang tuanya selalu membawa anak tersebut itu bermain di taman dan membiarkan mereka berkenalan dengan teman sebayanya maka nanti besar anak tersebut dapat bergaul dengan orang lain dengan mudah. Beda halnya dengan anak yang selalu diajak orang tuanya di rumah tanpa melakukan interaksi dengan orang lain mereka akan cenderung merasa canggung jika didekati orang lain bahkan mereka sudah nyaman dengan kesendirian tanpa bersosialisasi dengan temanya.

    Berbahaya bagi anak jika terus sendiri tanpa mempunyai teman mereka sudah terbiasa sendiri bahkan mereka sudah nyaman dengan kesepian tanpa adanya teman mengobrol, orang tua berperan penting bagi keadaan anak saat itu bisa saja anak tersebut jarang berinteraksi juga dengan orang tuanya itulah yang membuat anak akan lebih tertutup dengan keadaanya bahkan mereka akan memendam sendiri apa yang mereka alami tanpa ada yang tahu apa yang mereka rasakan dan mereka alami.

   Anak sejatinya yang baru dilahirkan di dunia ini masih tidak memiliki sosial terhadap orang sekitarnya, maka dari itu anak diajarkan bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dengan baik agar tercipta sosial emosional dalam diri anak. Perkembangan anak ini juga sangat dipengaruhi oleh proses perlakuan dan bimbingan kedua orang tuanya serta orang disekitarnya. Anak yang mudah bergaul sudah bisa ditebak karena mereka sering sekali berinteraksi dengan orang lain sedangkan anak yang pendiam tidak banyak bicara dan suka menyendiri mereka adalah anak yang jiwa sosialnya belum berkembang.

A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL

    Menurut Hurlock bahwa perkembangan sosial merupakan perolehan kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial, yaitu menjadi orang yang mempu bermasyarakat. Seperti yang dijelaskan oleh Hurlock bahwa anak yang sering berinteraksi dengan orang lain mereka akan mampu bermasyarakat dengan baik, bahkan orang yang mengenalnya juga akan merasa nyaman apabila mereka mudah bergaul dengan orang lain tetapi perlu diperhatikan juga anak mampu bersosial dengan mudah jika anak tersebut memiliki sifat dan sikap yang baik terhadap orang lain. Dari hal ini disimpulkan bahwa orang tua berperan penting dalam tumbuh kembang sosial emosional anak jika anak diajarkan dengan penuh kasih sayang tanpa adanya kekerasan dalam rumah mereka akan merasa aman dan menumbuhkan sikap yang baik dan lemah lembut juga tetapi lain halnya dengan anak yang selalu dimarahi atau selalu mendengar keluarganya atau bahkan orang tuanya sendiri marah- marah mereka akan dengan mudahnya tercipta sikap marah-marah pada anak karena sejatinya anak itu mengikuti apa yang dilakukan oleh orang tuanya jadi, kalau orang tua emosi lebih baik dipendam dulu didepan anak sebagai contoh yang baik untuk anak kedepanya.

   Sosialisasi merupakan suatu proses dimana individu terutama anak melatih kepekaan dirinya terhadap rangsangan-rangsangan sosial terutama tekanan-tekanan dan tuntunan kehidupan serta belajar bergaul dengan bertingkah laku, seperti orang lain didalam lingkungan sosialnya. Sosialisasi bagi anak tidak mudah mereka harus merasakan dulu bagaimana kita kepada anak tersebut ketika mereka merasa aman dan nyaman bersama kita mereka akan mudah bergaul dengan kita bahkan melekat kepada kita serta mereka bisa saja kemana-mana ikut dengan kita.

B. PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI

  1. Kelompok Belajar 2-4 Tahun

Dalam pertahanan dan perkembangan anak usia dini menurut Kemendikbud Republik Indonesia sekarang yaitu nomor 137 tahun 2014 tentang standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dibagi ke dalam tiga tahapan perkembangan yakni, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun