Mohon tunggu...
Linda Afiya Safitri
Linda Afiya Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

It's an impossibility to be perfect but it's possible to do the best

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelekatan Emosi pada Anak dan Pengasuhnya

21 September 2021   21:26 Diperbarui: 21 September 2021   23:33 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/166ejBxfrdTA1ncS8

Membahas tentang kelekatan, apakah kelekatan itu ? Mungkin dari kalian sudah paham apa artinya pengasuhan, tetapi kali ini kita akan membahas tentang kelekatan dan pengasuhan. 

Kelekatan ini sendiri bukan hanya membahas tentang definisi kelekatan melainkan pola kelekatan dan fungsi kelekatan. Seperti halnya dengan pengasuhan kita bukan hanya membahas tentang definisi pengasuhan tetapi juga tujuan utama pengasuhan tersebut. Perlu diketahui bahwa kelekatan dan pengasuhan ini memiliki hubungan yang sangat erat mereka ini memiliki tujuan yang sama dan sama-sama memiliki fungsi yang cukup erat.

Menurut Ainsworth dalam Belsky (1988) dalam Ervika (2005) hubungan kelekatan berkembang melalui pengalaman bayi dengan pengasuh ditahun-tahun awal kehidupannya. 

Intinya adalah ibu mempunyai kepekaan sendiri terhadap anaknya dan memberikan respons sinyal yang diberikan anak kepada orangtuanya. Anak akan memberikan sinyal kepada orang tuanya seperti menangis sebagai tanda lapar dan tertawa sebagai tanda mereka senang, anak akan memberikan sinyal kepada orang tuanya melalui berbagai cara berbeda dengan orang dewasa pada umumnya mereka mempunyai cara tersendiri untuk memberi sinyal.

Kelekatan adalah suatu ikatan emosional yang kuat yang di kembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya, biasanya orang tua. 

Anak mempunyai kelekatan kepada orang tuanya saat umur delapan bulan saat mereka sudah bisa membentuk kelekatan kepada orang tuanya, pada usia delapan bulan mereka mempunyai beberapa proporsi 50% kelekatan pada ibu, 33% kelekatan pada ayah dan sisanya pada orang lain. 

Seperti yang diketahui orang lain ini bisa jadi tetangga yang sering mereka temui bahkan yang sering berinteraksi dengan anak tersebut bisa juga keluarga seperti nenek, kakek, kakak atau keluarga yang lain, karena mereka memiliki hubungan erat juga kepada ayah ibu kita dan kita sendiri.

Kelekatan itu tidak tercipta dengan sendirinya mereka harus melalui proses pendekatan kepada anak agar tercipta kelekatan tersebut, kelekatan bukan ikatan yang terjadi secara alamiah, ada banyak proses yang harus dilalui untuk membentuk kelekatan tersebut.

A. Definisi Kelekatan

Kelekatan (attachment) adalah suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya, biasanya orang tua (Mc Cartney & Dearing, 2002 dalam Elissa, 2011).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun