Mohon tunggu...
Abraham Lincoln
Abraham Lincoln Mohon Tunggu... -

Low Profile

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik "Kebiasaan Menguasai"

16 Januari 2018   23:11 Diperbarui: 17 Januari 2018   00:39 1163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://politiktoday.com/wp-content/uploads/2017/01/ilustrasi-politik.jpg

Saat ini kita ketahui bersama bagaimana politik di Indonesia menjadi candu dan merupakan kebutuhan yang tanpa nya roda kehidupan tidak dapat bergerak. Banyak masyarakat kecil yang roda kehidupannya terhenti karena sistem politik seperti ini, pernah saya mendengar politik bisa berada di mana-mana dan kapan saja. Pernah kah kalian berpikir apa sebenarnya itu politik dan kenapa hal ini bisa memberikan pengaruh yang begitu besar kepada kehidupan manusia di dalam suatu organisasi maupun secara luas negara. 

Menurut Wikipedia Politik (dari bahasa Yunani: politikos, yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Berdasarkan pengertian tersebut dapat kita tarik satu garis besar politik ini adalah manajemen kekuasaan, lalu kenapa hal ini begitu berpengaruh pada kehidupan manusia saat ini. 

Manusia adalah mahluk sosial yang berarti selalu hidup berdampingan dan dalam memenuhi kebutuhannya manusia tidak dapat terlepas dari orang lain, untuk menunjang penghidupan yang diinginkan setiap manusia di muka bumi ini muncul lah politik sebagai solusi dari pemenuhan kebutuhan manusia tersebut yang menyebabkan adanya komunikasi, lobi, dan saling memenuhi kebutuhan.

Banyak dari manusia saat ini sudah lupa akan tujuan politik di sini, hal yang seharusnya dapat mengatur kesejahteraan, keadilan, dan hukum yang ada dalam suatu negara telah bertransformasi menjadi alat yang merusak organisasi tersebut dari dalam. Mulai muncul orang-orang yang mengatasnamakan kelompok tertentu yang berkuasa dan dapat melakukan apa saja semaunya tanpa harus takut akan aturan yang berlaku di dalam negara. 

Merasa telah berkuasa dan menjadi kelompok penguasa membuat nya berubah menjadi sistem yang tidak dapat dikontrol dan sedikit demi sedikit menggunakan sistem komunikasi, lobi, dan pemenuhan kebutuhan tersebut dalam segala hal baik dalam pendidikan, ekonomi, pemerintahan, sosial, dan lain lain seluruhnya memanfaatkan politik kekuasaan yang menciptakan kesenjangan antara kelompok penguasa dan kelompok oposisi. Kelompok oposisi cenderung akan dikalahkan oleh kelompok penguasa baik dalam mencari pekerjaan, ekonomi, sosial, dan pendidikan karena penentuan hal tersebut sudah terkontaminasi politik kekuasaan bagi siapa yang berkuasa itu lah yang mendapatkan yang terbaik. 

Dengan demikian nilai, etika, norma, kecerdasan, kemampuan orang lain diabaikan dan luput dari penglihatan karena yang ada hanya ini kelompok penguasa dan ini kelompok oposisi. Jadi saya berharap siapa saja yang membaca tulisan ini, sadarlah politik digunakan untuk manajemen kekuasaan yang artinya pembagian kekuasaan yang jelas dan tetap menghargai kemampuan dan kecerdasan seseorang tanpa melihat dari kubu mana kah dia berasal dan apa latar belakangnya, tujuan kita sama yaitu kemajuan negara tercinta kita ini Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun