Mohon tunggu...
Lina Yuliani
Lina Yuliani Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Jambi

Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar. Maka jadilah penulis -Imam Al-Ghazali-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sisi Positif Pembelajaran Daring Selama Pandemi

27 Februari 2021   08:43 Diperbarui: 27 Februari 2021   08:45 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
theconversation.com

Merebaknya virus corona sejak akhir tahun 2019 lalu, tak hanya berdampak bagi kesehatan saja, namun juga berimbas pada dunia pendidikan. Pasalnya semua aktivitas luar rumah terpaksa harus dikurangi atau dihentikan sementara waktu. 

Semua kegiatan dialih fungsikan menjadi work from home dan study from home. Proses belajar mengajar di Sekolah dan Perguruan Tinggi tidak dapat dilakukan secara tatap muka atau face to face. Dan untuk itu pembelajaran secara daring dilaksanakan sebagai upaya pemutusan rantai penularan virus corona. 

Disisi lain, isu yang terbaru saat ini adalah kebijakan new normal yang memberikan sedikit peluang untuk dapat berinteraksi secara offline dan selebihnya harus dilakukan dengan sistem daring. 

Dilihat dari pelaksanaannya, pembelajaran daring juga memiliki sisi positif tertentu. Berikut paparan mengapa pembelajaran daring memiliki sisi positif apabila dilaksanakan dengan tepat.

Pertama, pembelajaran dalam jaringan atau online learning efisien terhadap waktu, tenaga, dan biaya. Hal yang pasti dirasakan oleh semua mahasiswa dan pendidik dengan dilaksanakannya online learning adalah tidak perlu menghabiskan waktu tempuh, tidak banyak mengeluarkan tenaga, dan juga biaya. Kenapa demikian? 

Semua menjadi mudah dikarenakan dapat dilakukan dari rumah dan hanya perlu duduk manis di depan layar laptop atau dengan gadget saja. Tidak ada usaha ekstra untuk menjangkau lokasi tertentu dan menghabiskan energi. Selain itu, untuk penyelenggaraan online learning ini,pemerintah juga sudah memberi subsidi kuota ditiap bulannya, dan tentu hal tersebut menguntungkan mahasiswa dan pendidik karena biaya bisa dialihkan untuk keperluan lain.

Kedua, online learning meningkatkan kemahiran dalam penggunaan teknologi. Di masa ini, sudah menjadi tuntutan untuk mahir dalam menggunakan teknologi. Semua proses pembelajaran dialihkan dengan perantara berbagai aplikasi yang dapat dengan mudah diakses dimana pun dan kapan pun. Dengan itu, semua kalangan dapat beradaptasi dengan berbagai kecanggihan dan kemudahan teknologi. Selain itu, tidak ada ketertinggalan dalam memperoleh berbagai informasi. Hal tersebut juga memberi peluang besar dalam pemeratan penguasaan teknologi dan menekan angka gagap teknologi.

Ketiga, online learning memberi kepraktisan dalam belajar. Pemberian materi dalam bentuk soft file seperti e-book memudahkan mahasiswa untuk membaca,menyimpan, dan mengakses kembali dikemudian hari. Selain itu, beberapa aplikasi memberi akses untuk merekam yang dengan itu dapat menunjang proses pembelajaran yang dapat diakses dan diulang kembali.

Keempat, online learning membuka peluang untuk menjangkau pembelajaran lintas kampus bagi mahasiswa. Dengan menggunakan sistem daring, pembelajaran dapat dilakukan kapan pun dan dimana pun. Hal ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa untuk mengikuti berbagai program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Mengajar) yang ditawarkan oleh Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan).

Berikutnya yang kelima, online learning berdampak baik pada lingkungan atau ramah lingkungan. Berkurangnya mobilitas dapat mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh kendaraan. Selain itu, online learning juga meminimalisir penggunaan kertas yang dibuat dengan merusak lingkungan. Sehingga dapat mengurangi sampah yang dihasilkan dari penggunaannya. Hal tersebut memberi dampak baik dalam melestarikan lingkungan.

Saat ini online learning atau proses belajar mengajar yang memanfaatkan internet dan media digital adalah pilihan tepat yang mau tak mau harus dilakukan sebagai solusi terhadap permasalahan pandemi covid-19 yang sedang kita alami. Online learning memiliki sisi positif dalam efisien waktu, tenaga, dan biaya. Disamping itu juga meningkatkan kemampuan mengaplikasikan teknologi, akses belajar menjadi praktis, jangkauan luas, dan juga ramah lingkungan. Namun perlu dikaji lebih jauh apakah online learning sudah dilakukan dengan tepat sehingga memenuhi semua sisi positif yang telah dijabarkan diatas.

Jambi, 27 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun