Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mengajarkan Toleransi yang Mudah Dipahami Anak

1 September 2022   14:16 Diperbarui: 1 September 2022   14:23 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi pribadi

Hai Moms, tentu semua sudah paham tentang toleransi. Toleransi merujuk pada sikap saling menghargai satu sama lain. Sikap toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di Indonesia dengan ragam suku, budaya dan agama.

Mengajarkan toleransi kepada anak itu sangat penting ya, Moms. Namun, sebagai orang tua kadang merasa bingung dari mana harus memulai.

Berikut ada beberapa cara sederhana yang mudah dipahami oleh anak. Yuk, kita pelajari bersama!

 1.  Berikan Contoh Nyata tentang Toleransi

Dalam hidup bertetangga, tentu ada perbedaan antar keluarga. Baik perbedaan suku maupun agama.

Moms bisa mengajak anak untuk main ke tetangga saat waktu luang. Biarkan anak melihat cara Moms tersenyum dan berbicara. Semakin sering Moms melakukannya, maka anak akan semakin mengerti jika toleransi itu indah.

Ingat ya, Moms! Anak itu peniru ulung, lebih mudah mencontoh perilaku orang tua. So, Moms harus memberikan contih perilaku yang baik.

 2.  Ajarkan Anak untuk Tidak Menilai Orang Lain dari Suku, Budaya dan Agama

Berikan penjelasan kepada anak jika suku, budaya, dan agama tidak bisa dijadikan tolak ukur mutlak untuk menilai kepribadian seseorang.

Moms sebaiknya membebaskan anak untuk bermain dengan siapa saja tanpa memandang suku, budaya dan agama. Tentu anak tetap dalam pengawasan.

Moms juga bisa memberi tahu kepada anak untuk melihat hal yang lebih penting, seperti cara seseorang bersikap dan memperlakukan orang lain. Dengan begitu nantinya anak akan mengerti, bahwa baik atau jahatnya seseorang tidak ditentukan oleh suku, budaya dan agamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun