Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Fabel - Persahabatan Akil dan Noya [Bagian 25] - Selesai

10 Maret 2019   15:43 Diperbarui: 10 Maret 2019   15:47 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Bagian 1 - Bagian 2 - Bagian 3 - Bagian 4 - Bagian 5 - Bagian 6 - Bagian 7 - Bagian 8 - Bagian 9 - Bagian 10 - Bagian 11 - Bagian 12 - Bagian 13 - Bagian 14 - Bagian 15 - Bagian 16 - Bagian 17 - Bagian 18 - Bagian 19 - Bagian 20 - Bagian 21 - Bagian 22 - Bagian 23 - Bagian 24

Menjelang siang, Pak Elang baru datang ke tempat singgah Akil. Mendarat dengan sempurna, dan sedikit kaget saat melihat ada dua ekor kelinci dewasa yang nampak akrab dengan Akil.

Akil pun menyambut Pak Elang dengan antusias, kemudian bersalaman dan mencium tangan. Tak lupa pula Akil menyiapkan makanan dan minuman untuk Pak Elang.

"Paman ke mana saja? Aku cemas menunggu Paman," kata Akil yang memulai pembicaraan dengan Pak Elang, tetapi lupa memperkenalkan orang tuanya kepada Pak Elang.

"Aku mencarimu, Akil. Tadi pagi kamu meninggalkan kami sangat lama. Aku khawatir karena kamu tidak paham daerah sini."

"Aku tidak merasa pergi lama. Oh iya, Paman Elang! Ini ayah dan ibuku. Mereka mencariku dan tidak sengaja bertemu dengan Kino dan Keno. Aku sangat senang, Paman!" kata Akil.

Kemudian Pak Elang dan orang tua Akil saling mendekat dan saling mengobrol. Ucapan terima kasih dari orang tua Akil kepada Pak Elang sangat sering terdengar. Tetapi Akil tidak terlibat pembicaraan mereka. Akil asyik mengobrol dengan Mueza, Kino dan Keno yang sudah tidak sabar minta diantar pulang.

"Mueza, Paman Elang kan baru saja datang. Biarkan istirahat dan mengobrol dulu dengan ayah dan ibuku. Lalu, sekarang kita mencari makanan dan minum dulu saja, yuk!" ajak Akil kepada Mueza, Kino dan Keno supaya lupa dengan apa yang dirindukannya.

Mereka mendapatkan buah-buahan dan minuman dalam waktu yang tidak begitu lama. Mereka berempat dan bisa bekerjasama.

"Paman Elang, Ayah, Ibu, ayo kita makan. Lalu Paman Elang tolong antarkan Mueza pulang ya," pinta Akil kepada Pak Elang.

"Akil, tadi aku sudah bertemu orang tua Mueza yang sedang mencari Mueza di dekat lahan jati yang terbakar. Aku sudah katakan jika Mueza sedang bersamaku. Dan mereka sedang dalam perjalanan menuju ke sini," jawab Paman Elang kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun