Mohon tunggu...
Lina WH
Lina WH Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

• Ibu dari seorang anak laki-laki, Mifzal Alvarez.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Fabel - Gizem [Bagian 7]

19 Desember 2018   14:05 Diperbarui: 19 Desember 2018   14:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi : Dokumentasi Pribadi

Pagi yang cerah, sinar matahari hangat menyinari. Gizem tidak menanti Jose hari ini, karena Jose sedang belajar terbang bersama kedua orang tuanya. Gizem pun mempunyai rencana kegiatan sendiri, untuk pergi jalan-jalan di sekitar tempatnya tinggal.

Sayap Gizem sudah bertambah besar, tetapi belum bisa dipergunakan untuk terbang dengan sempurna. Gizem tetap sabar menunggu dan selalu menjaga kesehatannya.

Pagi ini Gizem memutuskan untuk pergi ke arah timur dan tetap selalu memperhatikan pohon besar tempat Jose bersarang supaya tidak tersesat. Kini, Gizem sudah lebih lihai melompat. Otot-otot kakinya sudah semakin kokoh dan kuat. Namun, Gizem harus tetap hati-hati di manapun berada.

"Ampun Mama...! Ampun Mama...!" Gizem tiba-tiba mendengar suara tangisan anak kecil yang merintih. Lalu Gizem mencari sumber suara tersebut.

"Nakal kamu...! Nakal kamu...!" Dan kini suara seorang ibu pun juga terdengar.

Gizem semakin penasaran. Setelah mengetahui sumber suara tersebut yang ternyata adalah seekor bayi lebah madu dan ibunya, Gizem bersembunyi di balik pohon jambu mede tempat lebah madu berada. Gizem mengintip. Dan betapa kagetnya Gizem setelah melihat bayi lebah madu tersebut lebam kakinya setelah dipukul ibunya. Namun, Gizem tetap bersembunyi dan belum berani menampakkan diri.

"Mama...! Aku mohon jangan, Mama...! Aku mohon...! Sakit Mama...!" Rintih bayi lebah madu pun terdengar kembali.

"Kamu yang membuat tidur Ibu terganggu. Ibu lagi sakit! Tapi kamu berisik dan Ibu sudah ingatkan kamu. Jangan ganggu Ibu. Ibu sakit dan mau istirahat...!" Kata Ibu lebah dengan suara keras dan penuh amarah.

Gizem tidak tega dan akhirnya lari dari tempatnya bersembunyi untuk memeluk bayi lebah madu yang hendak dipukul oleh Ibunya.

"Buk...!" Pukulan Ibu lebah pun akhirnya mendarat di badan Gizem. Gizem hanya diam dan tetap memeluk bayi lebah madu.

"Hei...! Siapa kamu? Kenapa kamu di sini?" Tanya Ibu lebah madu dengan suara keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun