Mohon tunggu...
Lina Rahayu
Lina Rahayu Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Guru Matematika SMA di Bekasi, yang memiliki hobi membaca, menulis dan travelling. Mengajar adalah sebuah panggilan hati yang diniatkan untuk berinvestasi dunia dan akhirat.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Foto Pernikahan Suami Sahabatku

1 Februari 2023   12:03 Diperbarui: 1 Februari 2023   12:12 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Ehhh lagi sama suami  kamu ya?"

"Ya iyalah sama suami aku, masa sama suami tetangga hahah." Mitha tertawa riang

"Kamu tahu lah namanya LDR, kangen aku udah diubun-ubun. Sebulan paling ketemu berapa hari, wajarlah klo ketemu aku pengen nempel terus Hihihi." Mitha terus bercerita sambal tertawa riang. Dia terdengar begitu bahagia.

"Ohh  ya sudah, baik-baik ya. Klo sudah balik dan lagi santai segera hubungi aku ya. Penting." Aku mengakhiri perbincangan dengan Mitha.

Benarkah Mitha sama sekali tak tahu tentang tingkah suaminya. Dia begitu riang dan tanpa beban menikmati kebersamaan dengan suami dan anak-anaknya. Rasanya tak tega merusak kebahagiaan Mitha dengan memberi informasi perempuan bernama Windy dan kemesraan foto-foto bersama suaminya. Oh ya Mitha tak bermain sosial media apapun, dia introvert dan tipe yang tidak butuh hingar bingar sosial media. Mitha tipe wanita santai yang tak butuh pencitraan maupun pengakuan. "Bahagia dan sedih biar hanya menjadi milikku, pake sepeda butut atau  BMW terbaru, tak perlu dunia tahu, biarlah hanya menjadi milik aku."  begitu jawabnya ketika kutanya mengapa tak bermain sosial media apapun.

Sepertinya perempuan bernama Windy  ini sengaja meledek dan  mulai menabuh genderang perang. Motifnya satu, ingin mempublikasi status hubungannya dengan Andre. Perempuan ini kembali memposting foto-foto mesranya bersama Andre. Kali ini tak tanggung-tanggung dia men-tag aku dan beberapa temannya. Mungkin wanita ini sedang terobsesi menjadi pemilik tunggal, dia berharap  mampu menggoyang rumah tangga Andre dan Mitha yang harmonis.

------------------

Cafe langganan kami. Berdua  menikmati capiucino bersama Mitha.

Mitha hanya tersenyum ketika kutunjukkan foto-foto suaminya. Berkali dia katakan tidak percaya foto-foto itu.

"Aku ga percaya foto-foto itu, aku lebih percaya Andre suamiku. Tak ada sedikitpun yang berubah dari Andre." demikian Mitha bicara. Terlihat tenang, tapi tak dapat dipungkiri penuh beban. Berkali-kali dia menggelengkan kepala. "aku yakin itu editan." Mitha melanjutkan kalimatnya.

"Apa kamu bilang? editan? ada-ada aja. Korban drakor nih sampe ga percaya foto sejelas dan sebanyak itu . Mitha, please jangan gila. Kalau ngedit satu dua foto masih oke. Ini  puluhan foto di berbagai tempat dibilang editan. Mit, kamu boleh menghibur diri, tapi jangan naif.  Please, rasional."  Gemas aku mendengar jawaban Mitha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun