Mohon tunggu...
Lina Astuti
Lina Astuti Mohon Tunggu... Lainnya - Everyday is a gift.

Senang berproses.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Mungkin Hamba Dapat Memikirkan Penciptanya

23 Juli 2021   01:48 Diperbarui: 23 Juli 2021   01:53 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ide menulis ini adalah setelah saya menonton video youtube percakapan Dewi Sandra dan Luna Maya. Dalam cuplikan video itu, Dewi Sandra menjelaskan bahwa jika kita beranggapan Allah akan bosan jika kita terus meminta (berdoa), berarti kita telah memberi box Allah memiliki pola pikir dan perasaan seperti manusia.

Jleb. Selama ini saya seringkali memikirkan perihal Allah, mencoba membuktikan keberadaan Allah menggunakan pikiran saya yang serba terbatas ini. Padahal otak, pikiran, dan segala hal tentang diri saya ini adalah ciptaan Allah dari banyaknya segala ciptaan-Nya yang lain. Tidak mungkin ciptaan dapat memikirkan penciptanya dengan pola pikirnya yang serba terbatas dan tidak ada apa-apanya dengan ilmu Sang Khalik.

Cukup dengan merasakan kasih sayangNya melalui tanda-tandaNya, yaitu alam semesta ini yang manusia dapat manfaatkan. Tidak perlu berpikir berat-berat. Ingatlah Allah, maka hati menjadi tenang.

Ya Allah, jadikanlah aku manusia yang lebih rajin beribadah kepadaMu.
Jadikanlah hamba manusia yang bertakwa.
Berikanlah hamba kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Berilah hamba rahmatMu.
Masukkan hamba ke surga Mu dan jauhilah hamba dari api nerakaMu

Aamiin Ya Robbal Aalamiin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun