Mohon tunggu...
KKM 222 UIN MALANG
KKM 222 UIN MALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

KKM 222 UIN MALANG - DESA SUMBERSUKO, WAGIR

Selanjutnya

Tutup

Money

Strategi UMKM dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

28 Oktober 2021   21:55 Diperbarui: 29 Oktober 2021   22:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pelaku UMKM  berusaha untuk mempertahankan usahanya disaat pandemi ini. Agar bisa mendapatkan uang per hari nya dan mencukupi sanak keluarganya. 

Pelaku UMKM ini  tidak hanya berasal dari kota saja, akan tetapi juga banyak sekali yang  berasal daerah daerah kecil. Di daerah saya contohnya, banyak sekali para pelaku UMKM. 

Salah satunya adalah menjual beraneka ragam mulai dari kosmetik, baju anak anak hingga dewasa, perlengkapan rumah tangga dan masih banyak lagi. Pedagang tersebut bernama Titin Nur Aminah, salah satu warga yang ada di daerah tempat tinggal saya, yaitu Lamongan.

Ibu Titin mempunyai toko yang ia beri nama Toko Barokah Aby. Dia  menjual berbagai aneka ragam. Diantaranya menjual sembako, perlengkapan bayi, dress dewasa, baju taqwa anak anak, mainan anak, kosmetik, hijab, dan lain sebagainya. Ibu titin memulai usahanya sejak sebelum adanya pandemic covid-19 ini. 

Sebelum pandemi dia berjualan dengan lancar, mendapatkan orderan yang banyak, dan penghasilan tiap bulannya juga sangat cukup untuk menghidupi keluarga nya. Ibu dari satu anak ini berkata “ Kita harus bersabar dalam menghadapi pandemic covid-19 ini. Harus telaten dalam berdagang atau berjualan, karena rezeki sudah diatur sama yang di atas. ”

Adanya pandemi makin sulit untuk mendapatkan uang tapi menurut bu Titin kita harus bersabar, jangan pantang menyerah dan jalani saja apa yang udah kita lakukan karena usaha itu tidak akan menghianati hasilnya . Memang keuntungan sebelum dan sesudah pandemi sangatlah jauh berbeda. 

Sebelum pandemic toko barokah aby selalu banyak pengunjung untuk membeli apa yang mereka butuhkan. Akan tetapi sejak adanya pandemic sekarang mulai sepi, masih ada orang yang membeli tapi tidak sebegitu rame dahulu, ujar beliau. 

Selain strategi yang dilakukan oleh pedagang tersebut, alhamdulillah pemerintah Indonesia memberikan banyak sekali subsidi baik berupa uang, sembako, dan lain-lain untuk para mereka yang terkena dampak covid-19 ini. 

Salah satunya diberikan kepada para pelaku UMKM. Tujuannya agar mereka bisa terus melanjutkan usahanya dikala situasi pandemi covid-19 saat ini. Mereka yang mendapatkan subsidi tersebut memanfaatkan dengan sangat baik.

Akan tetapi, ibu pemilik toko barokah aby ini berkata bahwasannya dia tidak pernah mendapatkan bantuan subsidi apapun dari pemerintah selama pandemic, tapi dia tidak mempermasalahkan dapat atau tidaknya, karena rezeki sudah diatur oleh yang diatas. 

Artinya pemerintah  memberikan bantuan subsidi ini belum merata ke seluruh daerah, buktinya masih banyak pelaku UMKM khususnya , yang belum pernah mendapatkan subsidi apapun selama pandemic. Padahal mereka juga terkena dampaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun