Mohon tunggu...
Lim Hendra
Lim Hendra Mohon Tunggu... Guru - Dosen, Pelatih dan Pembicara

Sedang belajar untuk menjadi lebih baik setiap hari

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Vegetarian, Sebuah Kontribusi dalam Upaya Mengurangi Pembunuhan

2 Mei 2019   16:04 Diperbarui: 2 Mei 2019   21:00 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi vegetarian. (sumber: shutterstock)

Vegetarian telah dipraktikkan selama ribuan tahun. Pembunuhan hewan untuk dikomsumsi tetap berlangsung hingga saat ini Di masa lalu, daging didapat melalui berburu yang membutuhkan keterampilan. 

Hewan dapat lari atau meyerang para pemburu demi mempertahankan hidupnya. Di sungai, ikan-ikan dapat berenang dengan bebas dan berhati-hati supaya tidak memakan umpan yang dipasang oleh para pemancing, atau supaya tidak terjerat jaring nelayan. Hewan yang hasil buruan dan pancingan pun relatif lebih sedikit karena tujuannya adalah untuk komsumsi pribadi.

Meskipun vegetarian telah sangat lama dipraktikkan, hewan-hewan masih terus dibunuh dan diburu. Ini bearti bahwa vegetarian tidak dapat menghentikan terjadinya pembunuhan kepada hewan. 

Selama masih ada permintaan daging untuk dikomsumsi, hewan akan terus diburu, ditangkap, dijala, dan lain sebagainya kemudian dibunuh. Di masa sekarang, daging didapat melalui hewan ternak yang dengan sengaja dipelihara untuk kemudian dibunuh dan diambil dagingnya. Inilah yang dimaksud dengan pembunuhan langsung. Apakah ini berarti bahwa vegetarian tidak ada manfaatnya dalam mengurangi pembunuhan hewan?

Pertanian juga mengakibatkan pembunuhan. Petani harus menjaga sawah dan kebunnya dari serbuan hama yang merusak tanaman, mengakibatkan gagal panen, menciptakan kelaparan dan merugikan petani secara ekonomi. 

Untuk mengatasi hama, mereka mengggunakan berbagai macam cara yang dapat mengakibatkan kematian kepada hewan-hewan yang menjadi pengganggu tanaman pangan. Oleh sebab itu, vegetarian pun tidak sepenuhnya bebas dari pembunuhan. Ini yang dimaksud dengan pembunuhan tidak langsung.

Pembunuhan langsung dan tidak langsung memiliki karakternya masing-masing. Karakter pembunuhan langsung adalah:

  • Hewan sengaja dipelihara dan diberi makan supaya gemuk
  • Hewan DIBUNUH dengan berbagai cara.
  • Hewan tidak dapat melarikan diri karena hidup di dalam kandang. Mereka tidak punya pilihan untuk menyelamatkan nyawanya.
  • Hewan tidak melakukan kesalahan apa pun yang membuatnya layak untuk menerima hukuman mati. 
  • Ada keuntungan langsung dari pembunuhan ini. Para pengusaha hewan ternak mendapatkan uang dari nyawa hewan-hewan yang mereka bunuh. Apa hak mereka sehingga mereka dapat menimbun kekayaan dengan menghilangkan nyawa makhluk lain.

Sedangkan karakter pembunuhan tidak langsung adalah

  • Tidak ada hewan yang dipelihara. Para petani tidak memelihara serangga yang kemudian akan menjadi hama yang mengancam, lalu membunuhnya.
  • Hewan-hewan tersebut TERBUNUH. Petani menggunakan berbagai macam cara untuk mengamankan tanaman mereka. Dalam proses tersebut, terdapat kematian yang itu pun terjadi karena ulah hewan dan serangga tersebut.
  • Hewan; serangga-serangga tersebut memiliki pilihan untuk hidup karena mereka dapat melarikan diri. Bukankah hewan memiliki sedikit kecerdasan untuk dapat mengetahui apakah tanaman yang hendak dimakan itu mengandung racun (pestisida) atau tidak.
  • Saat ini telah banyak teknik untuk mengurangi pembunuhan tidak langsung tersebut.
  • Tidak ada keuntungan ekonomi yang didapat dari kematian ini karena para petani tidak mendapatkan uang dari hewan dan serangga yang mati.

Di antara karakter-karakter tersebut, perbedaan yang paling terlihat adalah DIBUNUH dan TERBUNUH. Dibunuh berati pembunuhan langsung, terbunuh adalah pembunuhan langsung. Dua-duanya mengakibatkan kematian terhadap hewan.

Dengan bervegetarian seseorang tidak menjadi bagian dari hukum permintaan dan penawaran daging. Bagi seorang Buddhis, baik perumahtangga maupun monastik, ini berarti dia tidak berada dalam rantai pembunuhan tersebut. Ia tidak menjadi konsumen yang turut menikmati keuntungan dari penderitaan dan kematian hewan yang disembelih.  

Dengan berpraktik vegetarian, seseorang Buddhis menghindari dari melakukan karma tidak baik dari mendorong terjadinya pembunuhan karena dia tidak menjadi bagian dari permintaan daging. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun