Mohon tunggu...
Limantina Sihaloho
Limantina Sihaloho Mohon Tunggu... Petani - Pecinta Kehidupan

Di samping senang menulis, saya senang berkebun, memasak (menu vegetarian), keluar masuk kampung atau hutan, dan bersepeda ontels.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Amerika yang Tidak Anda Kenal - 3

25 April 2011   01:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:26 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13036942191764243224

Hartford was named in 1637 after the English town of Hertford. The Indian name was Suckiaug. Kalau Anda berjalan di Main Street di Hartford, tak jauh dari Federal Building dekat Hartford Public Library, Anda akan melihat tulisan seperti dalam gambar di samping itu. The Indian name was Suckiaug. Hei, itu salah satu bukti yang paling jelas bahwa sebelum 1637, nama daerah yang sekarang Hartford adalah Suckiaug yang mengandung arti: tanah yang subur dekat aliran sungai yang bagus untuk daerah pertanian. Banyak suku asli di dunia ini seperti Indians di Amerika atau biasa disebut sebagai the Native Americans tidak mengenal konsep kepemilikan tanah secara individual. Suku Beduin di Palestina mempunyai sikap hidup yang mirip; mereka berpindah-pindah sesuai musim yang ada dan menyesuaikan diri dengan alam. Mereka memperlakukan alam sebagai subjek, bukan sebagai benda atau hal yang mereka bisa miliki. Suku Kalinga adalah salah satu penduduk asli di Pilipina Utara yang berhasil menghentikan pembangunan bendungan di Sungai Chico atas dukungan Bank Dunia. Suku ini seperti suku-suku asli lainnya, biasa kita sebut the Indigenious people, punya ungkapan khas:  Who can own the land? The land owns us! Pendatang dari Eropa di Amerika pada awalnya disambut ramah oleh penduduk asli termasuk Columbus dan rombongannya. The Native Americans itu memberikan mereka minum dan makan. Sungguh ironis, keramahtamahan penduduk asli itu dibalas dengan pembunuhan untuk merampas tanah mereka. Columbus melakukan kekejian macam itu tetapi gereja di Amerika menutup mata terhadap kekejian itu. Malah menjadikan Columbus sebagai pahlawan. Benar-benar memalukan, dalam perasaan saya. Sungguh mengherankan bahwa teolog-teolog Amerika pun tak pernah saya dengar atau baca membicarakan tentang keberadaan suku-suku Indian di benua itu. Mereka semua bersekongkol untuk diam. Bahkan kaum intelektual Amerika dalam bidang humaniora pun, hampir-hampir tak pernah saya dengar bicara tentang topik ini. Mengapa mereka se-nihil-rasa macam itu? Suckiaug atau belakangan mereka namakan Hartford, di Connecticut, terkenal dengan beberapa penulis tersohor di Amerika seperti Mark Twain dan Herriet Beecher Stowe. Sejauh ini, dari semua bahan bacaan saya tentang mereka ini, belum saya temukan pandangan mereka tentang the Native Americans, penghuni asli benua Amerika. Baik Twain maupun Stowe adalah tokoh-tokoh penting penentang perbudakan kulit hitam tetapi mengapa mereka tidak bicara tentang suku Indian penghuni asli benua itu? Apakah karena mereka European-American? Nama itu penting termasuk nama sebuah daerah seperti Suckiaug. Itu salah satu bukti sejarah yang bisa dibawa ke pengadilan untuk merebut kembali hak-hak yang telah dirampas oleh mereka yang melakukan perampasan walau pengadilan di mana pun di dunia ini cenderung memenangkan pihak yang sedang kuat karena memiliki senjata, uang dan kekuasaan serta undang-undang yang dibuat untuk melindungi semua itu. Penggantian nama apalagi nama sebuah tempat atau daerah adalah juga berarti penggantian kekuasaan; menihilkan pihak atau komunitas terdahulu yang memberikan nama terhadap daerah itu. Kejadian macam ini bisa terjadi di mana saja di dunia ini. Jadi, waspadalah!*** Lanjutan dari:

Amerika yang tidak Anda Kenal - 1.

Amerika yang tidak Anda Kenal - 2.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun