Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Penulis Keheningan, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Keheningan, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerbung : Cerita Anak ( Judul : Kisah kelinci yang bijak ) episode 2

5 Mei 2025   16:29 Diperbarui: 5 Mei 2025   16:43 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerbung: Cerita Anak ( Judul : Kisah Kelinci Yang Bijak ) episode 2
( Keluarga Lilo si kelinci kecil berbulu putih )

Berikut pesan moral yang dapat diambil dari Kisah Kelinci yang Bijak (Keluarga Lilo si Kelinci Kecil Berbulu Putih) --- sebagai pedoman membangun keluarga yang harmonis, bahagia, dan penuh ketenangan:

Pesan Moral: Membangun keluarga dalam cinta dan kebijaksanaan

1.    Ketenangan datang dari hati yang jernih
Seperti Pemuda Sagara yang lembut dan penuh kedamaian, keluarga yang tenang bukan berarti tak pernah menghadapi masalah, tapi karena anggotanya saling menjaga kejernihan hati, saling memahami, dan tidak cepat bereaksi dengan emosi.

2.    Kebaikan yang sederhana menciptakan kebahagiaan yang dalam.
Dalam keluarga, bukan kemewahan yang menjamin kebahagiaan, tetapi kebiasaan-kebiasaan kecil penuh kasih: mendengar dengan sepenuh hati, menyapa dengan lembut, dan memberi tanpa pamrih.

3.    Hidup bersama berarti bertumbuh bersama.
Seperti Pemuda Sagara yang terus belajar kepada Raja Singa, keluarga yang harmonis dibangun dari kemauan setiap anggotanya untuk belajar, tentang kesabaran, kasih sayang, dan pengertian.

4.    Cinta yang tulus tak meminta balasan, tapi selalu memberi kehangatan.
Dalam rumah tangga, cinta sejati hadir bukan untuk dikendalikan, tetapi untuk saling membahagiakan dengan kehadiran yang setia, seperti matahari yang terbit tanpa pamrih setiap hari.

5.    Kesederhanaan adalah rahim dari kebahagiaan.
Seperti warga desa yang belajar dari teladan Pemuda Sagara, keluarga akan menemukan damai bila hidup dalam cukup kesederhanaan, dan rasa saling mendahulukan memberi daripada meminta.

6.    Anak tumbuh dari apa yang mereka lihat, bukan hanya apa yang mereka dengar.
Lilo, si kelinci kecil, akan belajar nilai-nilai luhur bukan hanya dari nasihat, tapi dari contoh nyata Ayah dan Ibunya, tentang bagaimana mereka berbicara, mencintai, dan bersyukur setiap hari.

Pesan ini bisa menjadi pengingat hangat bahwa keluarga bukan hanya tempat tinggal, melainkan taman hati tempat kasih disemai dalam ketenangan yang tumbuh dari setiap langkah yang saling mendukung, saling berbagi, saling menghormati, saling percaya dan saling setia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun