Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Secangkir Teh Panas

12 Maret 2023   15:37 Diperbarui: 28 Maret 2023   21:02 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi secangkir teh panas. Sumber: pexels.com/Merve Åžahin

" SECANGKIR TEH PANAS "

Secangkir teh panas penuh aroma,
mengepul cita rasa khas yang segar menggugah selera,
nikmat menyeruputnya di kala hujan turun,
hingga meresap ke dalam tubuh yang kedinginan.

Inilah kesukaan dan kepuasan ku,
pilihan keinginan dalam kegemaran ku,
meski bukan yang terbaik dalam rasa,
semua punya kecintaan dan kesenangan nya.

Tak perlu kau sibuk mencocokkan persamaan,
juga memaksakan pembenaran diri sendiri,
apalagi mencari kesalahan orang lain,
semua punya kebebasan ini.

Menikmati apapun yang disukai,
untuk meraih ketenangan pikiran,
meski akan berbeda-beda pendapat lagi,
karena hidup menawarkan banyak pilihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun