Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Filsafat Bunga Mawar

4 Maret 2023   06:25 Diperbarui: 4 Maret 2023   06:33 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" FILSAFAT BUNGA MAWAR "

Bunga mawar indah nan berduri,
saat kau menyentuh keindahan bunganya,
kau juga akan menikmati tusukan duri,
apalagi menggenggamnya.

Akan semakin terasa menusuk,
namun bukan salah jika tertusuk,
hanya kurang tepat menempatkan keinginan,
apalagi melekatinya tanpa pengertian.

Waspadalah jika kau mencintainya,
bukan karena salah rasa cinta,
tetapi pahami nafsu yang membara,
yang menodai murninya cinta.

Karena bunga yang indah ini,
saat waktu dan musim berganti,
akan layu terkulai dan mati,
penderitaan pun akan menyakiti.

Memang demikianlah corak kehidupannya,
bagaimanapun juga jangan lupakan jasa nya,
tulus kebaikan dalam keelokannya,
yang membahagiakan saat memandangnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun