" DOA SENDU "
Waktu itu,
yang membawa perjumpaan,
pertemuan tak terduga denganmu,
hingga ceritapun dihadirkan.
Kita yang masih remaja,
belia di usia mengenal cinta,
meski banyak yang berkata,
itu tak akan bertahan lama.
Mungkin itu memang kebenaran,
dalam musibah dan kenyataan,
meski telah berusaha bertahan,
tetapi kepergianmu tak terelakkan.
Yang tak terasa bertahun telah berlalu,
tetapi kisahmu masih terdengar merdu,
mengiringi jejak langkah kakiku,
walau hanya dalam doa sendu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!