" SEPENUH HATI MENEMANI "
Menatapmu, ada kelelahan yang tertampak,
terlihat hanya ingin sendiri untuk sejenak,
kau telah jauh berlari demi meraih apa,
apakah keinginan yang hanya sesaat saja.
Hati gelisah gundah merana,
hingga terasa sakit di dada,
seolah semua pergi meninggalkanmu,
tetapi tidak, aku masih disini untukmu.
Tak akan kubiarkan kau,
kedinginan tertiup angin,
diterjang banyak persoalan,
hingga seluruh dunia turun salju.
Karena aku teguh memegang janjiku,
sepenuh hati menemani mu,
melangkah di sampingmu,
menghibur segala keluh kesahmu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!