Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalang dan Wayang

10 Februari 2023   12:10 Diperbarui: 10 Februari 2023   12:21 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

" DALANG DAN WAYANG "

Duhai para wayang,
bergerak tanpa tangan sang dalang,
bertopang pada kebenaran sungguh,
tak percaya pada takdir berpeluh.

Di keheningan tanah,
hingga merasuk ke lubuk terdalam,
tongkat-tongkat penopang telah patah,
ketenangan semakin membungkam.

Dalam sepi yang menyapa tanpa suara,
larut bersama gulita malam,
dalang kehidupan dalam gema,
bayang-bayang berkisah dalam kelam.

Inilah cerita segelintir wayang,
yang bercengkerama dalam terang,
kesunyian perhatian bagian melodi,
senandung hati tanpa berpijak duniawi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun