" DALANG DAN WAYANG "
Duhai para wayang,
bergerak tanpa tangan sang dalang,
bertopang pada kebenaran sungguh,
tak percaya pada takdir berpeluh.
Di keheningan tanah,
hingga merasuk ke lubuk terdalam,
tongkat-tongkat penopang telah patah,
ketenangan semakin membungkam.
Dalam sepi yang menyapa tanpa suara,
larut bersama gulita malam,
dalang kehidupan dalam gema,
bayang-bayang berkisah dalam kelam.
Inilah cerita segelintir wayang,
yang bercengkerama dalam terang,
kesunyian perhatian bagian melodi,
senandung hati tanpa berpijak duniawi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!