Mohon tunggu...
Lily Setiawati Utomo
Lily Setiawati Utomo Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Penulis Puisi, Nominee Best in Fiction Kompasianival 2023

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tegak Bagai Batu Karang

27 Januari 2023   07:08 Diperbarui: 27 Januari 2023   07:12 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"TEGAK BAGAI BATU KARANG"

Ruangan yang hening ini,
diantara sepi nya batas sunyi,
api menyala membawa penerangan,
seterang lentera di batin.

Inilah saat samadhi telah khusyuk,
ketenangan perhatian tanpa meliuk,
konsentrasi menjaga pikiran,
dalam kesadaran dan kewaspadaan.

Hanya melihat ke dalam,
menjaganya agar tak berkeliaran,
hanyut lamunan atau hayalan kelam,
kesana kemari tanpa tujuan.

Dimana tidak perlu cepat-cepat,
lakukan saja dengan benar dan tepat,
sampai semakin kuat tak tergoyahkan,
tegak bagaikan batu karang di lautan.

Hingga terlihatlah debu yang mengotori,
mulai luruh jatuh berguguran,
satu persatu tirai pun tersibakkan,
tampaklah kejernihan batin tanpa ternodai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun