"Karena Tuhan Maha Dahsyat, Tuhan akan membela gue, karena Tuhan Yang Maha Kuasa akan menyingkirkan semua musuh gue, Karena semua yang gue anggap salah ato mengganggu jalan gue, bisa gue tendang dan gue caci maki, karena Tuhan ada dipihak gue, karena gue sudah melakukan apa yang Tuhan perintahkan dan karena Tuhan ada dipihak gue, siapa yang bisa ngalahin gue...."
Hebat banget...Â
Perumusan pola pikir seperti ini, Einstein mah lewat.. Percuma ada peraturan dan hukum agama yang disusun dan dijalankan berpuluh tahun. Berapa tahun lo bereksperimen lalu dapetin rumus baru seperti ini dan lalu menempelkannya di otak level paling tinggi dan lalu menerapkan dalam kehidupan lo.. Â Jangankan Peraturan dan hukum Agama, Â Peraturan cara berpikir dalam beribadahpun elo salah memahaminya.
Kedepannya, dengan posisi dan fasilitas yang lo yakini dan imani itu, akan membawa kejatuhan bagi orang yang selingkungan dengan lo. Sadarilah perbedaan tempat dan waktu, elo masih di dunia yang fana ini, dan elo itu gak hidup seorang diri, ada manusia lain yang secara sengaja maupun tidak sengaja bersinggungan dengan elo.
Janganlah berbuat seenaknya, syukur-syukur lo sampai hari ini belum ditabok orang.. ataaau... bisa jadi gue orang yang pertama yang bakal nabok elo..
Kedekatan elo, gue, KITA dengan Yang Maha Kuasa, tidaklah berarti diri kita lebih baik dari orang lain dan mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari lainnya. Semakin elo mengenalNya, maka elo akan semakin menunduk, rendah hati. Karena bahkan Dia, adalah pelayan dan penebus dosa umat manusia.
Jangan jadikan ibadah sebagai tanda supremasi lo buat mendominasi Tuhan, karena hanya dengan ketulusan hati barulah elo bisa menjamahNya.
Lebih dalamlah memahami diri lo, renungi dan terus pikirkan segala hal yang lo lakuin di dunia ini terutama pemahaman tentang arti beribadah.
Sana gih, cari tempat sepi, belajarlah untuk memahami...
SalamÂ
Lily Ong
Jakarta 14-12-2019