Mohon tunggu...
Lilis Tiana Wijayanti
Lilis Tiana Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi IAIN Jember

Selalu semangat dalam mencapai sebuah tujuan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Realisme

10 April 2020   02:36 Diperbarui: 10 April 2020   02:35 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini, saya akan menjelaskan tentang Filsafat Pendidikan Realisme beserta Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Realisme.

Mari kita simak dibawah ini!!!

A. Filsafat Pendidikan Realisme

Filsafat pendidikan realisme sering disebut juga sebagai aliran realisme. Aliran Realisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang yang menggambarkan tentang peristiwa atau kejadian yang dialami oleh setiap manusia dengan nyata, fakta, atau benar-benar terjadi. Aliran realisme ini menyatakan bahwa dunia sebagai hakikat realitas yang terdiri dari lahiriyah dan batiniyah.

Dalam sebuah konteks pendidikan, realisme ini merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang memiliki titik fokus untuk melatih kemampuan siswa dalam menganalisis dan mengamati secara langsung. 

B. Pemikiran Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Realisme

Disini terdapat 8 pemikiran Tokoh-Tokoh filsafat pendidikan realisme diantaranya:

 1. Aristoteles

Aristoteles adalah salah satu tokoh pemikiran filsafat pendidikan realisme yang berasal dari Stagira, pada tahun 384 SM. Aristoteles mengemukakan bahwa suatu pengalaman itu bukanlah suatu pengetahuan yang berupa  suatu bayangan akan tetapi sesuatu tersebut tidaklah terletak pada bendanya.

 2. John Amos Comenius

John Amos Comenius adalah salah satu tokoh pemikiran filsafat pendidikan realisme. John Amos Comenius mengemukakan bahwa pendidikan itu harus bersifat universal dan seragam karena pendidikan seharusnya dimulai dari tingkat rendah menuju ke tingkat yang lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun