Mohon tunggu...
Lilis Sintiasari
Lilis Sintiasari Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Solo Moviegoer and solo traveler

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kenali Gejala Dia Sudah Gak Serius Lagi Sama Kamu

28 Juli 2021   08:54 Diperbarui: 28 Juli 2021   09:12 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels/cottonbro (Gadis yang sedih menugggu balasan dari kekasihnya yang tak memberi kabar)

"Janji tak harus ditepati, hanya untuk menenangkan perasaan." (Girl from Nowhere)

Awalnya mungkin biasa aja, tetapi kok seiring berjalannya waktu sepertinya ada yang berbeda. Kalian kurang lagi diperhatikan, sering diremehkan, atau mungkin sering tak dianggap. Sebenarnya masih banyak sekali hal lainnya menunjukkan bahwa pasanganmu sudah tidak serius lagi.

Sering ingkar janji

Janji memang tak harus ditepati, karena hanya untuk menenangkan perasaan saja. Begitulah kata-kata orang bijak. Namun, bagaimana jika ini terus terjadi? Pasangan kalian sudah berkali-kali membuat janji, tetapi sering juga tak menepatinya. Berkali-kali meminta maaf karena kesalahannya, tetapi mengulangi kesalahan itu lagi. Mungkin fungsi maaf sekarang sudah bergeser. Mungkin saja dia meminta maaf untuk kesalahan berikutnya? 

Gak bales chat

Tanda lainnya menunjukkan dia memang sudah tidak serius lagi mungkin sering gak bales chat. Sederhana sih, tapi dengan tidak membalas chat tentu akan menimbulkan pertanyaan besar. Gak bales chat ini bukan dalam waktu jam. Namun, bisa berhari-hari bahkan bisa juga berminggu-minggu.

Atau memang gak mau bales chat, padahal dia online kok. Masih bermain social media kok gak bales chat?

Kenapa? Sibuk? Kayaknya enggak deh.

Coba lihat ke belakang, dulu ketika perasaan suka itu masih ada pasti sesibuk apapun akan bales chat dan memberi kabar.

Atau mungkin chat dari kalian tenggelam? Kayaknya enggak juga.

Sebenarnya gak tenggelam, dan dibaca juga. Tapi ya.. males aja untuk membalas chat. Sebenarnya dia juga tahu bahwa dia harus membalas chat. Namun, dia memutuskan untuk tidak membalas.

Awalnya sih pasti tidak begitu, karena awal-awal PDKT pasti merasa sangat klop banget. Mungkin bisa chatting-an tiap saat, bahkan telepon, video call sampai tengah malam. Atau mungkin tiap hari kangen terus.

Namun, seiring berjalannya waktu, sebulan, dua bauan, enam bulan bahkan setahun semakin bergeser. Dia lebih cuek, jarang memberi kabar. Lebih sering menghilang karena punya kesibukan lain, dan kalian sudah bukan prioritasnya lagi.

Jadi, kesimpulannya kalian memang sudah gak penting lagi, gak berharga lagi. Karena sudah dikesampingkan.

Suka tarik ulur

Sepertinya kalian juga harus curiga ketika dia mulai tarik ulur. Misalnya, kadang kangen kadang juga enggak. Kalau sedang kangen dia bisa berubah menjadi mesra. Besoknya lagi kangen nya hilang, dia pun ikut menghilang.

Kenapa dia bisa seenaknya mengingkari janji, gak bales chat, bahkan suka tarik ulur? Itu semua karena dia gak merasa takut kehilangan. Ini semua terjadi karena sesuatu yang dilakukan kalian terhadap pasangan, mungkin terlalu berlebihan.

Lebih banyak berkorban

Dalam relationship mungkin kalian yang sudah banyak berkorban. Bisa itu traktir makan, sering mengutamakan dia. Bahkan mungkin sudah punya janji, tetapi rela membatalkan janji tersebut untuk dia.

Lebih sering inisiatif kontak

Di sini juga mungkin kalian sering menghubungi duluan, chatting duluan, ngajak ketemu duluan. Pokoknya dia sudah tidak ada kontribusi lagi.

Sering mengekspresikan sayang

Mungkin di sini juga kalian yang lebih sering mengekspresikan sayang, kangen, memikirkan dia, tetapi dia mengabaikan.  Dia sama sekali tidak memberikan feedback yang baik. Mungkin kalian akan bertanya apa yang perlu dilakukan kalau pasangan sudah tidak serius lagi. Coba deh cari jawabannya di sini.

Aku yakin, kalian yang baca artikel ini adalah orang-orang  berhati tulus. Kalian berhak mendapatkan yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun