Mohon tunggu...
Lilis Rahmayati
Lilis Rahmayati Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penyuluh Kehutanan CDK III JABAR

Content Creator pada beberapa Channel You Tube

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gubernur Jawa Barat Semarakan GNPDAS di Desa Cimenyan

12 Desember 2019   01:33 Diperbarui: 25 Desember 2019   20:07 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jawa Barat menanam pohon dalam rangka GNPDAS didampingi Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat (dokpri)

Lilis Rahmayati Senin (9/12). Gerakan Nasional Penanaman Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) Tahun 2019 dilaksanakan di Kawasan Bandung Utara (KBU) tepatnya di Blok Caringin Tilu, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.  Dalam sambutannya Kepala dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat menyampaikan bahwa  GNPDAS 2019 ini dimaksudkan salah satunya untuk mengurangi lahan kritis di Jawa Barat.

Kegiatan dalam rangka GNPDAS 2019 dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  Sekditjen PDASHL Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan , Kepala Dinas Kehutana P{rovinsi Jawa Barat, Kodam III Siliwangi,  instansi terkait,  Badan Nasional Penanggulangan dan Bencana, Perhutani, pemerintah kota dan kabupaten sekitar Bandung Raya, siswa SD,SMP, SMA, kelompok tani dan komponen masyarakat laininya.

Acara ini  dimeriahkan dengan kehadiran Duta Linkungan Hidup Tasya Kamila juga  para seniman diantaranya  Ferry Curtis yang melantunkan  lagu- lagu bernuansa lingkungan hidup

GNPDAS ini dilaksanakan dengan menanam 17.150 pohon di Blok Caringin Tilu, Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, pada Hari  Senin (9/12/2019) yang rencananya akan diikuti dengan menanam 25 juta pohon di lahan kritis seluruh Jabar pada tahun 2020.

Dalam sambutannya Ridwan kamil menuturkan upaya upaya yang telah dilakukannya untuk penyelamatan lingkungan di Bandung dan selanjutnya akan segera mengeluarkan peraturan gubernur (pergub) guna mengatur izin penggunaan lahan secara keseluruhan untuk dengan mensyaratkan rekomendasi gubernur.

Lebih Lanjut Ridwan kamil menyatakan  "alam merupakan partner bagi kehidupan manusia di bumi.  apabila ada pola pikir yang menyebut bahwa pohon boleh dirusak untuk mendukung kehidupan manusia adalah pemikiran yang keliru.


Sekditjen PDASHL Yuliarto menyampaikan sambutan menteri LHK  "Kami mengajak jajaran Pemda, swasta dan seluruh masyarakat bersama Kementerian LHK mengembangkan Kebun Bibit Desa (KBD). 

Pada musim hujan tahun 2019-2020 ini KLHK akan membangun 1.000 KBD disamping 51 persemaian permanen yang sudah ada di seluruh Indonesia,"  disampaikan juga bahwa salah satu bibit yang dikembangkan adalah pohon Macadamia yang menghasilkan kacang termahal di dunia. KLHK telah  mencanangkan pengembangan tanaman Macadamia untuk rehabilitasi hutan dan lahan di Indonesia. Macadamia cocok ditanam di KBU yang karakteristik agroekositem cocok dengan syarat tumbuh macadamia'

Pada kesempatan yang sama, Gubernur juga meluncurkan aplikasi e-Tanam, yakni aplikasi yang memungkinkan publik untuk melaporkan kontribusi penanaman yang dilakukan di Jabar. Aplikasi ini akan memuat informasi pohon per lokasi mulai dari kabupaten, kecamatan, dan desa dengan titik koordinatnya. Selain lokasi publik juga dapat mengetahui jenis pohon, jumlah pohon, tahun tanam,  serapan karbondioksida juga  foto-foto  kegiatan penanamannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun