Mohon tunggu...
Lilis Edah Jubaedah
Lilis Edah Jubaedah Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMPN 1 Cilegon

Saya Lilis Edah Jubaedah, Lahir di Purwakarta, 26 Agustus 1965. Pekerjaan saya Guru di SMPN 1 Cilegon. Hobby saya menulis, walapun belum mahir. Konten yang saya sering tulis apa saja yang berhubungan dengan rasa kekhawatiran diri terhadap lingkungan sekitar. Jenis tulisannya ada puisi, cerpen, opini, esai, atau apa saja yg menurut saya cocok dengan kontennya. Tapi hanya sekadar menulis saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Juara Lagi, Lima Mata Lomba Diraih Peserta SMPN 1 Cilegon

24 Februari 2023   12:12 Diperbarui: 24 Februari 2023   12:13 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pemenang lomba FLS Kota Cilegon (Dokpri)

Kamis, 23 Februari 2023, Festival Literasi Siswa SMP se-Kota Cilegon dilanjutkan di hari kedua dengan mata lomba berpantun, menulis puisi, dan story telling. Pelaksanaan masih di tempat yang sama di Greenotel. Selain lomba untuk tiga mata lomba, juga akan diadakan acara pengumuman pemenang sekaligus penutupan kegiatan.

Rombongan peserta yang tanding di hari kedua sudah berangkat dari pukul 07.30 WIB tadi pagi didampingi pembimbingnya. Pastinya dua orang guru Bahasa Indonesia dan satu orang guru Bahasa inggris. Semoga mereka mendapat kemudahan dan kelancaran sehingga penampilan dan hasil karya mereka mendapatkan penialian yang lebih tinggi sesuai prestasinya. Aamiin YRA.

Dengan cuaca yang bersahabat. Matahari begitu lembut menyapa pagi, anak-anak SMP sebagai peserta berjalan beriringan didampingi pembimbingnya masing-masing masuk menuju ruangan lomba sesuai bidangnya masing-masing. Ball Room untuk lomba berpantun, Ruang Kelapa di lantai 1 untuk lomba Story telling, dan Ruang Djati di lantai 2 untuk lomba menulis puisi.

Alhamdulillah kegiatan lomba selesai pukul 12.00 WIB. Kemudian diinformasikan oleh panitia bahwa penutupan acara dan pengumuman akan dilaksanakan pukul 13.00 WIB. Akhirnya ketua rombongan kami memutuskan untuk pergi isoma terlebih dahulu, sambil menyenangkan peserta lomba. Pergilah kami ke resto sri rejeki di PCI. Makanan favorit yang terdekat. Yaitu ayam panggang khas bumbu kecap yang pedas. Kami bersebelas melalap habis makanan yang memang rasanya lezat dan kebetulan sudah waktunya makan, lapar perut terbayar sudah. Terlihat anak-anak sumringah, merasakan nikmatnya Lelah yang terbayarkan dengan makanan yang lezat. Memang Bahagia itu sederhana.

Selesai makan kami bergerak menuju masjid Agung Raudhatul Jannah masih di PCI Letaknya, hanya tempatnya agak ke dalam perumahan. Kalau restonya masih di pinggir jalan. Sampai di masjid masih lima menit menunggu adzan. Tapi kami sigap menyikapinya. Dengan segera berwudlu supaya tidak ketinggalan berjamaah. Dan alhamdulillah bisa melaksanakan salat berjamaah tepat pada waktunya.

Setelah salat kami duduk berkumpul membentuk lingkaran untuk briefing untuk pembekalan persiapan mental juara. Disampaikan kepada mereka bagaimana menyikapi hasil dari pertandingan atau perlombaan yang diikuti orang banyak. "Menang kalah itu hal biasa. Perlombaan itu pasti harus ada yang menang dan ada yang kalah. Jadikan semangat bagi yang sudah sukses dalam mengikuti lomba, dan motivasilah terus diri kita jika belum berhasil, insyaAllah suatu saat pasti akan berhasil juga. Kapan waktunya? Sesuai dengan tingkat percaya diri kita sendiri. Selama kita belum percaya diri, kemungkinan untuk mendapatkan apa yang kita impikan belum waktunya. Jangan berkecil hati bagi yang belum menang dan jangan sombong bagi yang sudah menang," dengan melihat anggukkan mereka tanda mengerti, kami mengahiri pembekalan persiapan mental tersebut dan melanjutkan perjalanan menuju Gedung tempat perlombaan. Waktu menunjukkan pukul 12.45 WIB. Masih ada waktu.

Sampai di tempat perlombaan kami langsung menuju Ball Room. Mengingat waktu penutupan acara dan pengumuman hanya tinggal beberapa menit saja.

Tepat pukul 13.00 WIB, panitia mempersilakan kami untuk mengisi tempat kosong di bagian depan. Mengingat penutupan acara dan pengumuman pemenang akan segera dilaksanakan.

Serempak hadirin yang mayoritas adalah peserta lomba, maka Ketika panitia mengumumkan boleh tempat duduk paling depan diisi, mereka langsung bergerak maju mengisi kursi yang paling depan. Mungkin salah satunya juga penasaran dengan para pemenang yang akan diumumkan. Siapa tahu di antara mereka ada yang masuk daftar pemenang.

Setelah acara penutupan selsai dengan ditutup doa yang dipimpin oleh ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP Kota Cilegon, barulah salah satu panitia sesuai dengan nama yang disebut oleh MC, maju mengambil posisi dan membacakan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan sesuai laporan hasil penilaian tim Juri dari semua bidang lomba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun