Mohon tunggu...
Lili patra
Lili patra Mohon Tunggu... Akuntan - Pribadi

Lili

Selanjutnya

Tutup

Financial

Pentingnya Audit dalam Mengatasi Qwest Communication

21 Mei 2019   10:56 Diperbarui: 21 Mei 2019   11:18 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Qwest Communications International, Inc berada di bawah penyelidikan federal Amerika Serikat karena membukukan secara tidak layak US$ 1.16 milyar penjualan dalam kurun tahun 1999-2001. 

Penjualan yang dibukukan secara tidak layak itu menyangkut kapasitas optik pada jaringan Qwest demikian pula penjualan peralatan komunikasi dan pengeluaran tertentu. 

Qwest yang saat itu menjadi target penyelidikan kantor federal mau tidak mau harus merevisi proyeksi pendapatan yang diperkirakan naik hingga US$ 18.4 milyar. 

Akibat kasus tersebut, harga saham Qwest Communications International Inc. anjlok sebesar 26 % atau US$ 39 sen pada Senin, 29 Juli 2002. Harga saham Qwest mencapai titik terendah, yakni US$ 1.11 atau anjlok 89 % di bawah Indeks Telekomunikasi Amerika Utara (XTC). 

Komisi bursa saham AS beserta SEC pun turut serta melakukan penyelidikan praktik akuntansi terhadap Qwest Communications. SEC telah melakukan investigasi terhadap praktek yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Pada Juni 2002, CEO Qwest, Joseph Nacchio dipaksa mundur. Salah satu alasannya adalah karena ia telah menjual lebih dari US$ 300 juta saham perusahaan selama dia menjadi bos Qwest. 

Gugatan-gugatan lain juga ditujukan kepada para petingggi Qwest, termasuk pendirinya, Philip Anschutz. Gugatan itu bermaksud untuk menarik kembali dana-dana yang mereka tilap dengan perusahaan, yang mereka dapatkan lewat kerja sama dengan analis saham di Wall Street. 

Mereka diduga telah bekerja sama dengan analis dengan tujuan agar analis memberikan ulasan menarik soal perusahaan, sehingga harga saham perusahaan melambung tinggi saat mulai menjual sahamnya di Wall Street, bursa utama di AS.

Analis yang dimaksud adalah Jack Grubman, dia adalah ahli di bidang investment banker dari Salomon Smith Barney. Pimpinan Qwest dituduh telah menikmati kekayaan pribadi lewat kerja sama dengan perusahaan penjamin saham (underwriter) Salomon Smith Barney tersebut. 

Salomon Smith Barney juga bergerak di bidang konsultan manajemen, dan perusahaan, saham, serta jasa konsultasi lainnya. Lewat analisa yang dihembuskan Salomon ke pasar, Qwest meminta agar harga sahamnya melambung, sehingga menguntungkan perusahaan.

Hal inilah yang menjadi sasaran investigasi SEC karena diduga Qwest sedang dalam upaya memanipulasi penggelembungan pendapatan secara tidak benar dalam pembukuan pendapatannya. Investigasi juga difokuskan pada swap atau perdagangan yang dilakukan Qwest, yang sebenarnya tidak diperlukan, namun untuk membuat volume penjualan terlihat lebih tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun