Ketika doa-doa kita seolah tidak dijawab, sering kali muncul perasaan terabaikan, bahkan ditinggalkan oleh Tuhan. Pertanyaan besar yang sering muncul adalah: Apa yang harus kita lakukan saat jawaban dari Tuhan tampaknya tak kunjung datang?
1. Mengingat Karya-Nya di Masa Lalu
Keheningan Tuhan bisa menjadi ujian berat. Kita mungkin merasa bahwa doa kita tidak didengar, meskipun telah berulang kali memohon. Namun, dalam keheningan itu, ada panggilan untuk mengenang kesetiaan-Nya di masa lalu. Ingatlah saat-saat di mana Tuhan telah menolong, meski tidak selalu sesuai harapan kita. Dengan mengingat karya-Nya di masa lalu, kita menemukan penghiburan bahwa keheningan bukan berarti ketidakhadiran.
2. Kuasa Doa Jujur
Ketika doa kita belum dijawab, jangan takut untuk menyampaikan perasaan kita secara jujur kepada Tuhan. Ungkapkan keraguan, kesedihan, atau kebingungan Anda. Doa yang jujur bukanlah tanda kelemahan iman, tetapi justru wujud kepercayaan mendalam bahwa Tuhan pasti akan memahami hati kita. Dalam kejujuran ini, sering kali kita menemukan kedamaian yang hanya Tuhan bisa berikan.
3. Terima Misteri Tuhan
Kadang, jawaban Tuhan datang dengan cara yang tidak kita harapkan. Terbukalah pada kemungkinan bahwa keheningan-Nya adalah undangan untuk mempercayai-Nya lebih dalam.
Tuhan sering kali menggunakan waktu menunggu untuk membentuk karakter kita. Ketahuilah bahwa penundaan bukanlah penolakan. Dalam setiap keheningan, Tuhan sedang bekerja di balik layar untuk mendatangkan kebaikan.
Kesimpulan
Menunggu jawaban Tuhan bisa diibaratkan seperti seorang petani yang menanam benih di musim hujan. Setelah menanam, dia tidak langsung melihat hasilnya. Ada waktu yang dihabiskan untuk menunggu, menyiram, dan menjaga tanah tanpa kepastian kapan benih itu akan tumbuh. Namun, petani itu tetap percaya bahwa benihnya akan tumbuh pada waktunya, karena ia yakin pada proses alam yang Tuhan telah tetapkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!