Mohon tunggu...
Lilik Ummu Aulia
Lilik Ummu Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Creative Mommy

Learning by Writing

Selanjutnya

Tutup

Financial

Huru-hara THR antara Rakyat dan Pejabat

2 Mei 2021   11:14 Diperbarui: 2 Mei 2021   18:09 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

THR (Tunjangan Hari Raya) tahun ini, benar-benar mengundang polemik di tengah-tengah masyarakat.

Sebelumnya, wacana kebolehan para pengusaha untuk mencicil THR kepada buruhnya. Kebijakan ini sontak menimbulkan protes bagi buruh yang menggantungkan hidupnya dari tenaganya ini. Sebab, THR di tengah-tengah pandemi ini, laksana angin surga sebagai penghibur lara.

Pasca THR buruh mencapai titik terang, giliran THR dan gaji ke-13 ASN yang beritanya mencuat keluar. Sebab, Kemenkeu, Sri Mulyani, menyatakan akan memotong Tukin (Tunjangan Kinerja) dari THR dan gaji ke-13 yang akan diberikan.

ASN pun spontan membuat petisi untuk menyatakan sikap protes dan ketidakpuasannya. Hanya selang sebentar, petisi dipotongnya Tukin dari THR dan gaji ke-13 sudah viral dan ditandatangani ribuan orang.

Ricuh, THR dan gaji ke-13 ASN belum mencapai titik terang, sudah beredar berita THR untuk jajaran Presiden, para menteri dan pejabat negara, termasuk di dalamnya para anggota DPR.

Memang semua rakyat butuh THR. Buruh adalah rakyat jadi mereka butuh THR. ASN juga rakyat, mereka pun butuh THR. Demikian juga Presiden, para menteri dan pejabat negara, mereka juga rakyat, mereka pun butuh THR.

Indonesia, negeri yang kaya raya. Sumber daya alamnya melimpah, luar biasa. Hanya saja, negeri ini salah kelola. Sebagian besar kekayaan alamnya, lari entah kemana. Jadi, urusan THR pun sekarang jadi huru hara.

Wallahu a'lam bish showab

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun