Mohon tunggu...
liliksr4_
liliksr4_ Mohon Tunggu... Freelancer - Biarkan jemari yang bicara

Nice

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sebaris Kisah Musim Dingin

15 Mei 2020   12:00 Diperbarui: 15 Mei 2020   12:02 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kala dingin menyelimuti
Saat butiran salju menghujani
Menutupi hijaunya daun dan birunya laut
Aku terbawa pada pilu gelap malam akhir Desember

Sosok menjulang melangkah pasti
Bersama dengan sebuah keyakinan dan harapan
Di sebelahnya tiupan angin menyerbu dan membawanya ke dalam sebuah mimpi
Mimpi buruk yang tidak pernah direncanakan
Mimpi terakhir dalam dirinya

Aku di sini
Di bawah pohon Sakura putih
Menunggu kamu seperti yang sering terjadi
Denting jam terus berjalan melewati angka yang telah disepakati
Tapi wajahmu tak juga terlihat di ujung jalan

Kamu tak pernah begini, tapi hati sudah terlalu jemu
Dan dalam kegelapan, kau abaikan janjimu
Janji yang ku harap dan janji yang kau ucap sebelum akhirnya dilupakan, dan lenyap

                                                                              @liliksr4_

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun