Mohon tunggu...
liliksr4_
liliksr4_ Mohon Tunggu... Freelancer - Biarkan jemari yang bicara

Nice

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Perjalanan

13 Mei 2020   17:59 Diperbarui: 13 Mei 2020   17:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini November
Tiupan angin telah mengusir hari
Hingga Agustus terpaksa angkat kaki
Lalu malam-malam yang biasa terus mendaki dan menjauh
Meninggalkan malam kelabu awal September
Itu malam yang biasa dan anehnya itu terlukis di sana

Hai malam
Tahukah kamu
Belakangan aku memikirkanmu
Jangan tanya alasannya karena aku juga tidak tahu
Tapi belakangan aku masih memikirkanmu
Tidak wajar tapi mau diapa
Toh malam sudah berlari sangat jauh
Dan kamu hanya perjalanan, sementara aku mau rumah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun