Mohon tunggu...
Lilik IndraWati
Lilik IndraWati Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Semangat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masalah Muncul Solusi Muncul

5 Oktober 2020   23:14 Diperbarui: 5 Oktober 2020   23:26 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


Setiap manusia pasti diberikan ujian oleh allah yang berupa memiliki suatu masalah atau menhadapi masalah yang bisa menghambatnya suatu tujuan kita.  jika allah memberikan suatu masalah atau cobaan yang diberikan kepada kita, bahwa allah percaya pasti kita akan bisa melaluinya. Seberapa besar masalah yang kita hadapi, cepat lambatnya waktu, pasti kita akan menemukan sebuah solusi untuk menghadapi masalah. Jika di pikir-pikir memang benar maksut dari 4 kata tersebut ( masalah muncul solusi muncul) seolah-olah berjalan beriringan.


Masalah adalah suatu situasi yang ada pada diri seseorang, dan seseorang tersebut sangat membutuhkan suatu solusi untuk bisa menyelesaikan masalahnya. Solusi pemecahan masalah bisa dilihat dari tingkatan masalahnya.


Ada 3 jenis-jenis masalah yang ada pada diri manusia:


1. Permasalahan yang rumit: timbulnya permasalahan ini deisebabkan masalah yang berdiri sendiri atau  berkaitan dengan masalah yang lain, dan mencakup hal hal yang besar.


2  permasalah terstrktur : timbulnya masalah ini sering terjadi berulang-ulang,tetapi faktor adanya suatu masalah tersebut sudah jelas.


3. Permasalahan tidak terstruktur : timbulnya masalah ini adanya faktor penyebabnya yang kurang jelas, jenis masalah ini pemecahan masalahnya sulit.


Mengasah anak dengan memberikan permainan puzzle, anak-anak perlahan-lahan akan bisa memecahkan masalah dengan permainan puzzle. Caranya pilih tingkatan puzzle yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak. Kemudian perlihatkan puzzle yang masih dalam keadaan utuh atau gambarnya belum berubah. Acak permainan tersebut sehingga tidak membentuk gambar atau pola. Kemudian, suruh lah anak untuk menyusun puzzle hingga selesai.


Nah, pelajaran yang dapat diambil ketika anak sedang bermain permainan puzzle, anak akan berpikir bagaimana caranya agar bisa menyelesaikan puzzle dengan benar. Anak akan berusaha untuk menggabungkan potongan-potongan puzzle untuk mencapai tujuan agar puzzle nya bisa tersusun seperti semula, dan akhirnya, anak bisa menyelesaikan puzzle tersebut. Itulah yang dilakukan anak untuk memecahkan suatu masalah.

Yang namanya anak itu belum bisa berpikir  lebih jauh tentang masalah dan bagaimana cara pemecahan masalah yang tepat, anak akan mengikuti alur  yang diberikan oleh guru atau pun orang tua, menurut para orang tua masalah anak sangatlah tidak berat, tetapi menurut anak anak masalah yang ada pada dirinya memang sangatlah berat dan yang lebih rumitnya lagi disuruh untuk memecahkan masalahnya sendiri untuk mencapai tujuan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun