Mohon tunggu...
Lilik Kistiana
Lilik Kistiana Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 2 Gamping

Senang mencoba yang hal baru yang menambah pengetahuan bagi diri sendiri, orang lain dan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Belajar dari Nur Hasan

23 Januari 2023   10:20 Diperbarui: 23 Januari 2023   10:33 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selamat pagi sobat semuanya !

Selamat beraktivitas di hari senin ini semoga senantiasa selalu dalam lindungan-Nya.

Pagi ini kebetulan merupakan hari libur cuti bersama dalam rangka Tahun Baru Imlek, aktivitas diluar rumah pagi ini saya mulai dengan jalan pagi dan joging, di seputar wilayah di kampung saya. 

Kalau di tempat saya terutama di wilayah Sleman istilah kampung biasanya disebutnya dengan nama padukuhan. Padukuhan saya masih banyak di jumpai persawahan, walaupun petani bukan merupakan pekerjaan utamanya masyarakatnya.

Ketika sedang asyik lari-lari kecil dan jalan-jalan tersebut, saya melihat ada sawah yang sedang dibajak dengan menggunakan mesin traktor oleh seseorang, sebenarnya sudah hal biasa saya melihat pemandangan  orang membajak di sawah. Tetapi kali ini agak berbeda karena orang yang membajak dengan mesin traktor tersebut adalah seorang anak kecil, kemudian saya mendekat ke sawah yang sedang di bajak dengan mesin tersebut, saya memperhatikan anak tersebut membajak, dalam hati saya berkata "kuat sekali anak ini".

"Membajak dengan mesin traktor bukan pekerjaan yang mudah, bahkan membutuhkan kekuatan yang besar untuk bisa mengendalikan mesin tersebut, tetapi kok anak tersebut mampu mengendalikan dengan baik, bahkan sangat terampil menjalankan mesin tersebut", pikir saya.

Saya tunggu anak tersebut menyelesaikan membajak satu kotak sawah tersebut, ketika sudah selesai kemudian anak tersebut  istirahat. Ketika istirahat, saya mendekati anak tersebut kemudian bertanya kepada anak tersebut, namanya adalah Nur Hasan, dia duduk dikelas 4 SD, usianya sekitar 10 tahun.

Dia bercerita bahwa dia sejak kecil diajak ayah membajak, ketika ayahnya mendapatkan pekerjaan dari orang-orang yang mengerjakan sawah, anak tersebut selalu diajak oleh ayahnya.

Dokpri
Dokpri

Sudah hampir satu tahun dia diberi kepercayaan untuk bisa menjalankan sendiri mesin traktor  tersebut. Bahkan saat ini dia mampu membajak sawah dengan ukuran sawah yang lumayan besar.  

Dia lakukan itu kalau pas sekolah libur, membajak di sawah dengah mesin traktor merupakan hal yang menyenangkan bagi dia, disamping bisa membantu orang tua dan membantu orang lain terutama orang-orang yang membutuhkan tenaganya. 

Ini merupakan suatu yang luar biasa  menurut saya, anak seusia Nur Hasan yang seharusnya hanya fokus belajar dan bermain dengan teman-teman sebaya lainnya. 

Dia sudah bisa membagi waktu kapan waktunya sekolah atau belajar, kapan waktunya membajak, kapan waktunya dia bermain. Suatu hal yang diinginkan Nur Hasan adalah bahwa dia pengin bisa memiliki mesin traktor sendiri.


Satu pelajaran yang bisa saya dipetik pagi ini adalah tentang semangatnya, untuk bisa mewujudkan keinginannya mempunyai mesin traktor sendiri tetapi tidak melupakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang pelajar, Semoga seorang anak yang bernama Nur Hasan kelak bisa mewujudkan cita-citanya.  Aamiin.

Demikian tulisan singkat dan sederhana ini, semoga bermanfaat.

Salam literasi !      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun