Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berpijak pada Data, Kita Coba Merenungi Corona

9 April 2020   10:53 Diperbarui: 9 April 2020   10:57 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pexelscom\markus spiske

Siapa yang kini tak mengenal Achmad Yurianto? Sosok yang satu ini setiap hari nongol di televisi. Dan hampir semua media dengan berbagai platform-nya selalu menantikan kehadirannya.

Kalimat-kalimat yang meluncur dari bibirnya segera di-copy dan disebarkan dengan berbagai cara. Pun angka-angka yang diucapkannya seringkali mendebarkan hati siapa pun yang mendengarnya.

Dari sederetan bilangan yang diucapkan, orang bisa mendadak merasa sangat tidak nyaman. Dan dari sumber data yang sama, banyak ahli statistik bergegas mengutak-atik dan membabar ulasan-ulasan bernada analitik. Maka, angka-angka berubah menjadi berbagai bentuk cerita.

Angka-angka Bicara

positif-xkumulxsi-jpg-5e8e98d1097f36779c167063.jpg
positif-xkumulxsi-jpg-5e8e98d1097f36779c167063.jpg
ilustrasi: grafik jumlah orang positif covid-19 di Indonesia, sumber data covid-19.go.id dan katadata.co.id diolah, dokpri

Grafik di atas ini seakan-akan memberitahu kita agar waspada. Kurva yang awalnya datar sempat membikin kita tak sadar. Ketika beberapa negara mulai mengungkap penduduknya yang terjangkit covid-19, di negeri kita belum banyak orang merasa cemas. Datarnya kurva ini sempat diragukan oleh berbagai pihak termasuk institusi dunia yang mengurusi masalah kesehatan.

Sampai dengan awal bulan lalu, kita belum merasa terganggu. Anak-anak sekolah masih menenteng tas menghambur memasuki kelas. Dengan sikap santai banyak pegawai menuju kantor sambil memelototi gawai. Para pengusaha terus berlomba mengejar bisnis, sedangkan emak-emak sesekali bergosip sembari memilah-milah tomat dan buncis.

Setelah pemerintah tersadar, ternyata angka-angka telah membesar dan bergerak naik nyaris tak terkejar. Sulit dipercaya ketika kita melihat kurva yang menjulang masih banyak orang berkelakar dengan riang. Tengoklah ujung garis yang melengkung seperti hendak menjangkau awan yang menyimpan mendung.

positif-txmbxhxn-jpg-5e8e99b4097f366be97950c4.jpg
positif-txmbxhxn-jpg-5e8e99b4097f366be97950c4.jpg
ilustrasi: grafik tambahan orang positif covid-19 di Indonesia, sumber data covid-19.go.id dan katadata.co.id diolah, dokpri

Kita beralih menatap pemandangan yang kedua. Garis yang naik turun menggambarkan tambahan warga kita yang dinyatakan positif terjangkit Corona. Berdasarkan data harian yang bisa kita telisik, jumlah penduduk yang terjangkit Covid-19 bisa turun bisa pula naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun