Mohon tunggu...
Liliek Purwanto
Liliek Purwanto Mohon Tunggu... Penulis - penulis

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tenang Saja Wahai Orangtua, Mendongeng Tak Serumit Menghindari Virus Corona

20 Maret 2020   14:17 Diperbarui: 20 Maret 2020   15:02 2522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di perayaan hari dongen sedunia bisa jadi momentum orangtua untuk "karier" sebagai seorang pendongeng bagi anak-anak.| Ilustrasi: pexels.com/Lina Kivaka

Seperti halnya kemampuan pada bidang-bidang lainnya, dalam urusan bercerita pun kecakapan orang berbeda-beda. Adakalanya faktor ketidakmampuan bercerita menjadi salah satu alasan orangtua yang tak suka mendongeng bagi anak-anaknya.

Saya termasuk golongan manusia yang tak mahir bercerita. Namun inspirasi yang dimunculkan oleh kebiasaan mendongeng yang dilakukan orangtua, yang pernah saya tuliskaan di sini, dan sekian bacaan yang memaparkan dampak baik kebiasaan bercerita telah membuka mata saya.

Inspirasi-inspirasi itu telah menuntun saya untuk memaksakan diri menjadi seorang pencerita, walaupun makna pencerita dalam hal ini amat terbatas lingkupnya. Peran saya selaku seorang pencerita terbatas bagi anak-anak saya saja.

Omong-omong soal mendongeng atau bercerita ini tak lepas dari kenyataan bahwa hari ini merupakan hari besar bagi jagat dongeng. Hari Dongeng Sedunia tengah diperingati oleh segenap manusia di pelbagai penjuru bumi. 

Kabarnya, peringatan hari dongeng ini berawal dari Swedia. Negara Skandinavia itu telah mencanangkan hari mendongeng di negara mereka sejak tahun 1991.

Penambah Semangat Orangtua
Telah banyak paparan mengenai manfaat yang bisa kita petik dari kegiatan mendongeng. Sebut saja menggugah nalar, memancing empati, membangun imajinasi, meningkatkan minat baca hingga menjalin ikatan batin antara anak-anak dengan orangtua.

Berdasarkan pengalaman bercerita kepada anak-anak yang kami lakukan, saya bisa merasakan beberapa manfaat dari kegiatan bercerita seperti yang saya sebutkan di atas.

Khusus terkait dengan urusan menjalin ikatan batin antara orangtua dengan anak-anak, saya juga mencatat berbagai hal menarik yang terus saya ingat. 

Di antara sekian banyak manfaat yang bisa didapat, berikut ini 2 hal yang barangkali bisa menambah semangat orangtua ketika akan memulai "karier" sebagai seorang pendongeng bagi anak-anak.

1. Mendongeng tak membutuhkan keahlian khusus
Saya menyimpulkan kondisi ini berdasarkan pengalaman pribadi yang saya dapatkan selama bertahun-tahun. Saya tidak terlalu mengingat secara detail sejauh mana kecakapan bapak saya mendongeng semasa saya kecil dulu. 

Saya hanya mengingat bahwa saya dan saudara-saudara saya selalu menantikan jam-jam bapak bercerita. Waktu menjelang tidur yang adakalanya menjadi momok yang dihindari anak-anak, justru merupakan waktu yang kami tunggu-tunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun